SOREANG, Balebandung.com – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Mochammad Luthfi Hafiyyan meminta agar Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung rutin menggelar kegiatan pelatihan diversifikasi pangan.
“Dalam pelatihan itu bisa melibatkan para ibu rumah tangga (IRT) yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT), dalam rangka penganekaragaman pangan, khususnya di tingkat rumah tangga,” kata Luthfi dalam rilisnya terkait Hari Pangan Sedunia kepada Balebandung.com, Rabu (16/10/19).
Menurut Luthfi, Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 kali ini harus dijadikan momen untuk mengembangkan inovasi-inovasi pangan dalam rangka meningkatkan produksi pangan di kabupaten Bandung.
“Kami dari Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, tentunya akan mendorong dan mendukung program-program ketahanan pangan salah satunya diversifikasi pangan melalui peningkatan SDM-nya dalam rangka pengembangan diversifikasi pangan,” tandas Luthfi.
Pelatihan diversifikasi pangan tersebut, kata Luthfi, agar para peserta mampu mengelola dan serius menata lahan pekarangan dengan menanami beraneka ragam tanaman, untuk memenuhi kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga.
“Bila hasil tanaman berlebih, para ibu rumah tangga bisa menjualnya atau bahkan membagikannya kepada tetangga mereka maupun kelompok tani mereka masing-masing. Sehingga dengan demikian bila sudah dikelola dengan baik, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tanga, program ini bisa menambah penghasilan dan mengurangi pengeluaran belanja kebutuhan pangan sehari-hari,” terang Luthfi.
Bukan saja pelatihan, imbuh Luthfi, KWT ini nantinya juga harus mendapat bantuan berupa bibit tanaman dari Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang sudah banyak tersebar di Kab Bandung.
“Nantinya, ibu-ibu yang sudah mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu merangkul anggota kelompok dan mengola pekarangan, dilaksanakan dan disesuaikan dengan lahan yang ada” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab Bandung ini.
Bukan sekedar ibu-ibu saja, imbuh Luthi, ia pun berharap para petani dan pelaku industri olahan pangan terus melakukan inovasi diversifikasi pangan, yang pada ujungnya mampu menggairahkan industri pangan itu sendiri.
***