
BALEKOTA – Jalinan kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dengan Kota Seoul, Korea Selatan, berbuntut panjang. Tak kurang dari 20 orang para pengusaha dari Korsel melalui ASEAN-Korea Center mengunjungi Kota Bandung untuk menjajaki kerja sama. Rombongan tersebut disambut langsung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balekota Bandung, Senin (16/1/17).
Pada kesempatan tersebut, hadir pula perwakilan Kedutaan Besar RI di Seoul, Imam Soejoedi, mewakili Kepala Perwakilan KBRI Seoul, John A. Prasetio. Imam mengatakan Indonesia dan Korsel sudah secara resmi menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1973 dan telah menjadi mitra investasi utama Indonesia dalam lima tahun terakhir.
“Kami membawa delegasi para pengusaha di Korea Selatan ini untuk bekerja sama dengan Kota Bandung berkaitan dengan smart city,” terang Imam.
Secretary General of ASEAN-Korea Centre, Kim Ki-hong, selaku pimpinan delegasi menerangkan pihaknya telah mempelajari tentang Kota Bandung. Sedikitnya, ia telah memahami kebutuhan kota tersebut. Maka, ia menawarkan untuk bekerja sama, salah satunya dalam bidang smart city.
“Kami paham bahwa Kota Bandung memiliki kebutuhan dalam hal air, lingkungan hidup, dan lalu lintas. Kami bisa membantu Bandung untuk membangun infrastrukturnya,” kata Kim Ki-hong.
Secara singkat, ia menerangkan tentang bagaimana pihaknya telah sukses membangun Kota Seoul menjadi kota yang berbasis teknologi. Selaras dengan visi Kota Bandung, ia ingin menanamkan investasinya di Kota Bandung dalam bidang tersebut.
Hal tersebut disambut baik Ridwan Kamil. Baginya, ini adalah salah satu jalan bagi Kota Bandung agar bisa mengoptimalkan pembangunan, khususnya infrastruktur. Ia mengungkapkan ada banyak pembangunan kota yang masih memerlukan pendanaan yang tidak sedikit.
“Untuk menjadikan Bandung sebagai Kota Juara, kami sudah tahu solusi yang harus kami hadapi. Tapi kami akui masih memiliki keterbatasan,” ungkap Ridwan.
Oleh karena itu, ia menawarkan kepada Kim Ki-hong untuk berpartisipasi dalam lelang pembangunan sarana transportasi yang akan dibangun di Bandung di tahun-tahun mendatang. Ia menjelaskan, Bandung akan membangun 8 jalur MRT dan baru ada satu jalur yang akan dibangun. “Masih ada 7 jalur MRT yang belum ada pemenang (lelangnya). Silakan Anda berpartisipasi,” ucapnya.