BANDUNG – Dinas Kesehatan Kota Bandung memastikan Kota Bandung relatif aman dari wabah difteri. Meski begitu, masyarakat tetap dihimbau untuk mewaspadai potensi adanya penyakit yang mudah menular tersebut.
Difteri sendiri merupakan infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius. Pada kasus yang berat, difteri dapat mengakibatkan penderitanya sampai meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita menyebutkan, pada dua tahun terakhir ini, Kota Bandung sebenarnya tidak benar-benar bebas dari kasus difteri. Sepanjang 2016 lalu, terdapat 6 (enam) kasus difteri yang menimpa warga Kota Bandung.
“Terjadi peningkatan pada tahun 2017 ini menjadi 7 (tujuh) kasus, dengan pada satu kasus diantaranya sampai meninggal dunia. Namun jika dibandingkan dengan daerah lainnya, Kota Bandung relatif lebih aman dan tidak termasuk yang dicurigai sebagai daerah dengan wabah difteri,” ungkap Rita, Kamis (7/12/17).
Kendati Kota Bandung relatif aman dari difteri, Rita mengemukakan pihaknya tetap melakukan berbagai langkah antisipatif agar jangan sampai difteri mewabah di kota ini. Ketika ditemukan satu kasus pun pihaknya langsung sigap dengan melakukan investigasi dalam 24 jam.
“Kami senantiasa menyiapkan anti difteri serum, melakukan pencegahan kepada orang dengan kontak erat, melakukan profilaksis difteri dengan memberikan antibiotik eritromisin termasuk memberikan imunisasi kepada petugas di Puskesmas yang melakukan pemeriksaan penderita difteri,” bebernya.
Tidak cukup sampai di situ, Dinkes Kota Bandung pun mengeluarkan surat edaran agar masyarakat waspada terhadap penyakit difteri. Bahkan imunisasi dan penyuluhan ke sekolah rutin dilaksanakan bagi anak-anak SD kelas 1, 2 dan 5. Semua itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyakit difteri di Kota Bandung.
“Banyak kasus difteri terjadi karena lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bandung agar berperilaku hidup bersih dan sehat. Kalau ada di lingkungannya terkena difteri, segera antarkan ke fasilitas kesehatan terdekat,” sarannya.