BANDUNG – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo geram terhadap isu yang menyebutkan Imam Besar FPI Habieb Riziq dipukuli anggota TNI dari kesatuan Kostrad yang disebar melalui pesan berantai Whatsapp pada tanggal 20 November 2016. Menyikapi hal tersebut, Panglima TNI menungkapkan dua link web media online yang menyebarkan adanya kabar hoax tersebut berasal dari luar negeri.
“Isu hoax tentang pemukulan oleh anggota TNI dari Kostrad kepada Imam Besar FPI Habib Riziq berasal dari dua media online (web) yang berasal dari luar negeri,” ungkap Panglima TNI Jenderal usai memberikan pemaparan kepada mahasiswa di Kampus Unpad Dipatiukur, Rabu (23/11/16).
Gatot bahkan menunjukan link berita tersebut, berasal dari sebuah situs judi online dan wordpress. “Kedua situs web ini berasal dari Australia dan Amerika. Jelas ini ada campur tangan asing dalam penyebaran isu untuk memecah belah bangsa saat ini,” tegasnya.
Kedua situs tersebut yakni berasal dari situs judi online Australia, http://6sekawanslot.com/habieb-rizieq-membuat-laporan-karena-di-pukuli-sekelompok-berambut-cepak-di-markas-fpi// dan situs wordpress new jersey USA http://wp-login-php.
Kedua tautan di atas menurut Gatot bukti nyata yang jelas bahwa negara kita tengah diincar negara-negara lain dalam hal penguasaan sumber daya alam, energi dan ekonomi.
“Kita harus waspada, bukan tidak mungkin negara lain akan menjadikan Indonesia sebagai Arab Springs. Namun kekuatan Bhinneka Tunggal Ika tetap menjadi pemersatu agar Indonesia tidak terpecah belah oleh siapapun yang hendak merusak persatuan Indonesia,” tandasnya.
Panglima mengatakan Mabes TNI merencanakan untuk serentak melaksanakan apel kesetiaan terhadap Merah Putih, yang akan diikuti seluruh elemen masyarakat Indonesia.
“Akan kita gagas, Apel Merah Putih ini di mana Indonesia Milikku Indonesia Milikmu dan Indonesia Milik Kita Bersama. Semua elemen akan berkumpul, termasuk pemuda, mahasiswa dan kyai dengan memakai ikat kepala merah putih untuk menjaga NKRI,” pungkasnya.