SOREANG, Balebandung.com – Muhammad Daffa Yudisthira dari Kecamatan Baleendah dan Shafira Zahra Nabila dari Kecamatan Cangkuang, terpilih sebagai Mojang Jajaka Pinilih Kabupaten Bandung 2021, dalam Grand Final Mojang Jajaka Kab Bandung di GBS Soreang, Sabtu (30/10/21).
Keduanya sukses melewati prosesi seleksi dari 140 peserta dari perwakilan seluruh kecamatan di Kabupaten Bandung sejak 11 Oktober lalu, hingga terjaring sebagai finalis sebanyak 30 peserta atau 15 pasangan di grand final.
Sementara Moka Wakil 1 oleh Rachel Annisa dari Kec Marghayu dan Jajaka Wakil 1 oleh Aris Syahrul Budiansyah dari Kec Rancabali. Sedangkan Mojang Wakil 2 oleh Fazira Nurliananda dari Kec Soreang dan Jajaka Wakil 2 oleh Alif Moh Solih dari Kec Majalaya.
Terpilih pula Moka Harapan 1,2, dan 3. Selain itu terpilih Mojang Jajaka Parigel, Mojang Jajaka Kameumeut, Mojang dan Jajaka Mimitran, dan Mojang Gandes, Jajaka Kewes.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan Kabupaten Bandung sebagai salah satu destinasi wisata andalan Jawa Barat, memerlukan banyak Duta Pariwisata. Menurut Bupati Bandung, Mojang Jajaka sudah terbukti bisa menjadi SDM yang dapat diandalkan.
“Mojang Jajaka sejak dulu memainkan peran secara signifikan dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Bandung, menjadi tumpuan Kabupaten Bandung dalam menarik wisatawan dari berbagai daerah dan negara,” kata bupati
Lebih dari itu Moka harus bisa menjadi marketing yang baik bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung dan senantiasa siap bekerja jika dibutuhkan.
“Saya percaya, anak-anakku selaku Mojang Jajaka memiliki perform yangm bagus sebab sudah melewati seleksi yang cukup ketat, serta sudah ditempa dengan berbagai macam ilmu oleh para mentor yang kompeten,” kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna
Mereka mendapat wawasan kesenian dan kebudayaan, kepemudaan, kepemimpinan, Bahasa Sunda dan Indonesia yang baik, komunikasi publik dan promosi dan manajemen serta trouble manner dalam dunia pariwisata.
“Selain itu ajang Moka ini menjadi sarana menemukan jati diri sebagai warga terbaik dan punya rasa memiliki yang tinggi terhadap Kabupaten Bandung ini,” imbuhnya.
Menurutnya menyandang predikat sebagai Moka bukan perkara mudah. Gelar yang dinobatkan memutuhkan tanggung jawab yang besar.
“Mojang Jajaka bukan sekedar mengandalkan tampang yang rupawan yang hanya sekedar terkenal atau menjadi foto model atau artis. Lebih dari itu Mojang Jajaka berarti harus memiliki kecerdasan dan tingkat intelektual yang mumpuni karena lulusan dari ajang ini akan terlibat dan ditempatkan di posisi yang strategis terutama di bidang kepariwisataan,” paparnya.
Bupati mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap Moka terpilih dapat memenuhi kualifikasi yang diharapkan.
“Kepada seluruh Mojang Jajaka yang ada di sini, mari kita bangkitkan pariwista Kabupaten Bandung, terus promosikan hal yang baik tentang Kabupaten Bandung,” seru Kang DS.
Ia pun berharap Moka bisa jadi sosok inspirasi generasi muda untuk lebih mencintai kearifan lokal, termasuk pembiasaan menggunakan Bahasa Sunda dalam kegiatan sehari-hari.***