BANDUNG – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui Direktorat Jenderal Kerjasama Asean serta Pemprov Jawa Barat menggelar “Jalan Sehat Keluarga Asean” dalam rangka memperingati HUT Asean ke-49 serta Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Barat.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melepas secara langsung para peserta jalan sehat ini di Halaman Depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Minggu (28/8/16).
Jalan sehat ini juga digelar dalam rangka perayaan HUT RI ke-71 serta HUT Kemenlu ke-71. Sebelum melepas para peserta, Menlu Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Asean adalah bagian dari rakyat Indonesia, sekaligus rumah bagi Indonesia. Untuk itu menurut Retno tujuan digelarnya acara tersebut guna lebih mendekatkan Asean kepada masyarakat Indonesia.
“Asean merupakan organisasi people center. Jadi keberadaan Asean harus memberikan manfaat bagi rakyat Asean, bagi rakyat Indonesia,” ungkap Retno dalam acara tersebut. “Bersama Indonesia, Asean akan lebih kuat dan bersama Asean, Indonesia akan lebih maju,” imbuhnya.
Gubernur Ahmad Heryawan pun sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas digelarnya acara jalan sehat ini. Menurutnya, hampir tiap minggu digelar acara jalan sehat di Jabar khususnya di Kota Bandung. Sebagai kota dan provinsi yang sering dikunjungi oleh banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri, pada kesempatan ini Aher pun mengajak kepada seluruh warga Jabar untuk jadi tuan rumah yang baik dan ramah kepada setiap wisatawan yang datang, sesuai dengan motto Jabar, Gemah Ripah Repeh Rapih. Gemah Ripah; subur makmur, cukup sandang dan pangan, dan Repeh Rapih; rukun dan damai atau aman sentosa.
“Alhamdulillah Bu Menteri, dalam dua tahun terakhir ini jumlah kunjungan turis luar negeri ke Jawa Barat terus meningkat, peningkatannya signifikan khususnya ke Bandung Raya ini,” ujar Aher.
“Mari kita tunjukan Bandung yang asri. Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh. Silih Asah ku pangabisa (saling menajamkan pikiran dan ingatan oleh keahlian), Silih Asih ku pangarti (saling mengasihi oleh pengertian), Silih Asuh ku pangaweruh (saling mengasuh atau membimbing oleh ilmu pengetahuan) – untuk membangun masyarakat Jawa Barat yang hebat, yang maju dan sejahtera untuk semua tanpa diskriminasi,” papar Aher.
Turut serta jalan sehat ini istri Gubernur Jabar Netty Prasetiyani Heryawan, Direktur Jenderal Kerjasama Asean Kemenlu Jose Antonio Morato Tavares serta para pejabat lain di lingkungan Kemenlu, Duta Besar Laos untuk Asean Lasem Cemani, Wakil Tetap Indonesia untuk Asean Rahmat Pramono, Dirjen Amerika-Eropa Asean Muhammad Ansori, Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana, serta para pejabat terkait di lingkungan Pemprov Jabar.
Association of Southeast Asian Nations (Asean) merupakan organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang lahir pada 8 Agustus 1967. Hingga kini ada 10 negara yang menjadi anggota Asean, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Sementara Timor Leste saat ini tengah menjadi calon negara anggota berikutnya Asean.
Acara “Jalan Sehat Keluarga Asean” ini diikuti oleh 5.000 peserta yang berasal dari Kota Bandung serta berbagai daerah lainnya di Jabar. Usai jalan sehat para peserta juga dihibur dengan berbagai tarian dari 10 Negara Asean plus Timor Leste dan penampilan dari beberapa penyanyi daerah. Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah atau doorprize, seperti umroh, sepeda motor, sepeda olahraga, serta berbagai hadiah hiburan lainnya.
Acara “Jalan Sehat Keluarga Asean” ini diikuti oleh 5.000 peserta yang berasal dari Kota Bandung serta berbagai daerah lainnya di Jabar. Usai jalan sehat para peserta juga dihibur dengan berbagai tarian dari 10 Negara Asean plus Timor Leste dan penampilan dari beberapa penyanyi daerah dan digelar pula stand makanan khas dari 10 negara Asean. Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah atau doorprize, seperti umroh, sepeda motor, sepeda olahraga, serta berbagai hadiah hiburan lainnya.
Jalan Sehat Keluarga Asean menempuh jarak kurang lebih 2 km dengan rute Jalan Diponegoro – Jalan Trunojoyo – Jalan Bahureksa – dan finish di Halaman Parkir Barat atau belakang Gedung Sate.