SOLOKANJERUK, Balebandung.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para petani di Kabupaten Bandung, saat pelaksanaan Program Peningkatan Area Tanam (PAT), di Kp. Babakan Rahayu RW. 16 Desa Bojongemas Kecamatan Solokanjeruk, Selasa (7/5/2024).
Bantuan senilai kurang lebih Rp2,8 miliar itu antara lain berupa benih jagung Rp30.000/kg senilai Rp1,8 miliar, benih padi Rp75.000/kg senilai Rp1,02 miliar.
“Jadi, total nilai bantuan kurang lebih sebesar Rp2,8 miliar. Kami haturkan terima kasih kepada Pak Menteri Pertanian atas instruksi Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan bantuan kepada para petani se-Kabupaten Bandung,” ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna seusai mendamping Mentan Andi Amran Sulaiman.
Selain itu juga ada bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa 108 unit pompa air kapasitas 4 inch dan mesin traktor 30 unit.
Menurut Bupati Bandung, bantuan tersebut sangat berharga dan bermanfaat untuk para petani kabupaten Bandung. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa atas pembinaan terhadap 88 ribu petani di Kabupaten Bandung, khususnya di Desa Bojongemas Kecamatan Solokanjeruk, di mana kadesnya cukup aktif dalam memperhatikan sektor pertanian.
Bupati menyebut dengan program pompanisasi ini produksi padi bisa meningkat dari yang tadinya hanya satu kali, bisa menjadi tiga kali dalam setahun. Petani pun bisa meningkat pendapatannya hingga 200 sampai 300 persen setahun.
“Dengan bantuan dari Kementerian Pertanian ini,saya optimis produksi padi di Kabupaten Bandung akan meningkat 200 persen. Asal konsep-konsep yang disampaikan Pak Menteri Pertanian betul-betul dilaksanakan. Dan semua mengawal para petani, terutama dari hasil produksi padi,” tandas Bupati Dadang Supriatna.
Pada kesempatan itu bupati yang akrab disapa Kang DS ini juga menghaturkan terima kasih kepada Jajaran Kodam III/Siliwangi hingga ke tingkat Babinsa, yang sudah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung kegiatan pertanian, sehingga bisa dilaksanakan gerak cepat, sesuai dengan harapan dan instruksi Menteri Pertanian.
“Berkolaborasi dengan Kodam III/Siliwangi, ke depan di Kabupaten Bandung akan membuat demplot (demontration plot) atau lahan percontohan untuk modernisasi penanaman padi dengan memanfaatkan teknologi modern.
“Demplot akan dibuat di beberapa titik, minimal di tujuh titik yang akan dipersiapkan nanti, setelah kita musyawarhkan bersama para kelompok tani se-Kabupaten Bandung di titik mana saja demplot akan dibuat,” tutur Kang DS.***