CILEUNYI, Balebandung.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), M. Basoeki Hadimoeljono menyatakan pembebasan lahan untuk proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) segera rampung September 2021.
“Saya harap proses pembebasan lahan Tol Cisumdawu bulan ini sudah selesai,” ucap Basoeki, kepada wartawan saat kunjungan kerja ke Puslitbang Perumahan dan Pemukiman Kementerian PUPR, Jln. Panyawungan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (3/9/21).
Menteri PUPR mengatakan, proses pembebasan lahan untuk Tol Cisumdawu dinilai tidak ada masalah karena sekitar 70 persen lebih lahan yang terkena dampak Tol Cisumdawu sudah dibebaskan.
“Selain itu, bahkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) sudah dimasukkan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sekitar 90 persen lebih. Jadi, tinggal menunggu,” ungkap Basoeki.
Menteri menyebutkan, sebelum akhir September 2021 proses pembayaran harus rampung, karena Desember 2021 progres pengerjaan juga harus selesai.
Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, Erwan Setiawan meminta agar persoalan pembebasan lahan Tol Cisumdawu segera diselesaikan.
“Proses pembebasan lahan Tol Cisumdawu ini sudah sangat lama. Masyarakat sudah bosan menunggu kejelasannya,” ujar Erwan.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, lahan dari 32 KK warga Kecamatan Cimalaka itu sudah masuk tahapan SPP. Maka dari itu, pihaknya meminta kejelasan atas terlambatnya pencairan.
“Saya berharap 28 KK dari 32 KK yang belum dibayar segera diselesaikan masalahnya. Saya meminta kepada LMAN untuk berkoordinasi terkait kendala apa menghambatnya,” beber wabup.
Pihaknya juga meminta agar lahan warga yang belum dibayar tidak digarap dahulu. “Saya minta lahan yang belum selesai pembayarannya jangan dilakukan pengerjaan terlebih dahulu. Saya pun akan terus membantu persoalan pembebasan lahan Tol Cisumdawu ini hingga selesai,” ucapnya.***