
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memang tidak pernah tidak mengundang perhatian. Ia beberapa kali mengeluarkan video yang masih ada kaitannya dengan ikan namun secara jenaka.
Dulu ia sempat membuat video “ancaman” pada siapapun yang akan ditenggelamkannya bila tidak memakan ikan. Kali ini, kembali beredar video Susi yang kembali menjadi viral.
Video yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan itu memperlihatkan Susi sedang memberikan pidato mengenai pentingnya menjaga sumber daya laut. Namun yang jadi unik, Susi menjelaskannya dengan menggunakan bahasa sunda.
Pada video yang hanya berdurasi kurang dari satu menit tersebut, Susi yang sedang berdiri di suatu panggung itu fasih berbasa sunda dalam memberikan penjelasan. Tidak menjadi aneh bila mengetahui Susi memang kelahiran Pangandaran Jawa Barat.
Susi dengan bahasa yang blak-blakan menjelaskan betapa pentingnya menjaga sumber daya laut. Ia mengingatkan untuk tidak terus menerus mengeruk dasar laut, karena akan membuat ikan sulit bertelur. Hal tersebut akan membuat ikan menjadi langka. Ia juga mengingatkan penangkapan ikan juga tidak boleh sembarangan, agar habitat ikan masih terjaga.
“Lamun sisi laut diarad terus nya beak laukna,” begitu kata Susi di awal video. “Dasar lautna digaruk terus, kumaha arek ngendog, kumaha arek anakan?” lanjutnya
“Ditewakan na nu endogan, emang nu lalaki bisa ngendog? kan teu bisa (ditangkapnya yang sedang bertelur, memangnya jantan bisa tertelur? Tidak bisa),” ujar Susi yang diikuti gelak tawa mereka yang hadir.
“Sama saja kambing ketika lagi bunting disembelih, nambah teu kambingna? Moal,” imbuh dia. “Kalau kita mau ambil sumber daya kita dengan cara begitu, ya habis,” ujar Susi. (kump)
Menteri @susipudjiastuti nanya, "Emangna nu lalaki bisa ngendog?!". Nah lho! ?
Gini nih semangat MKP kalau ngomongin #LautMasaDepanBangsa ? pic.twitter.com/oUhWRApHo7— KKP RI (@kkpgoid) May 22, 2017