SOLOKANJERUK – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya untuk bisa melakukan regenerasi pertanian dengan memberikan rangsangan terhadap kaum milenial agar berminat menjadi petani.
Menurut anggota Komisi IV DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, sahal satu cara untuk merangsang kaum milenial untuk bertani yakni dengan modernisasi pertanian melalui pemberian bantuan alat-alat mesin pertanian (alsintan) modern dan pelatihan-pelatihan di bidang pertanian.
“Bantuan alsintan yang diberikan untuk kelompok tani (poktan) di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini merupakan wujud nyata kinerja Kementan yang sudah kita beri amanat mengelola APBN, di mana setiap tahunnya betul-betul luar biasa upaya pemerintah dalam melakukan modernisasi pertanian melakukan langkah-langkah inovatif,” kata Cucun kepada wartawan saat Temu Teknis Petani dan Penyuluh di Graha Alif Kec Solokanjeruk, Kab Bandung, Sabtu (16/2/19).
Komisi IV mengapresiasi langkah-langkah dari Kementan dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045. Diantaranya pemberian bantuan 150 unit traktor kali ini untuk Kab Bandung dan KBB, pompa, traktor roda 4 sebanyak 8 unit, cultivator dan peralatan pasca panen lainnya.
“Langkah Kementan dalam modernisasi pertanian ini juga untuk merangsang petani generasi milenial supaya mereka mau masuk dalam kegiatan pembangunan pertanian, dengan mendorong regulasi agar pertanian ini bisa berjalan berkelanjutan, agar mereka tumbuh dan menjadi satu generasi yang melahirkan para entrepreneur di bidang pertanian,” tandas Cucun.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Momon Rusmono menambahkan, pihaknya pun terus berupaya untuk menumbuhkembangkan petani milenial agar mereka lebih paham terhadap pertanian dan dengan memanfaatkan teknologi informasi di bidang pertanian.***