CIREBON – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan mengatakan wajah Posyandu Jabar kini bukan sekadar melakukan pemeriksaan ibu hamil, menimbang bayi dan balita saja.
“Akan tetapi, Posyandu harus berkembang dengan perubahan jaman menjadi Posyandu Multifungsi yang dapat menjadi solusi di tengah masyarakat,” kata Netty saat jadi pemateri “Prioritas Pengembangan Posyandu Tahun 2016” di Hotel Jamrud Kota Cirebon, dirilis Humas Pemprov Jabar, Senin (7/3/16).
Tentu saja pemerintah tak bisa bekerja sendiri, imbuh Netty dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendamping Kader Posyandu (PKP) BKPP Wilayah III Provinsi Jabar itu. Maka kehadiran Pendamping Kader Posyandu (PKP) bisa jadi pelopor kepedulian dengan memberikan solusi dan membangun kesadaran kolektif di masyarakat.
“Sejatinya Posyandu menjadi pusat informasi keluarga sebagai upaya perlindungan anak-anak guna menyelamatkan peradaban bangsa,” tandasnya.
Akhirnya, Netty menekankan ada beberapa yang harus diperhatikan sebagai PKP. Antara lain Discovery dapat memetakan permasalahan sebuah daerah, Dream mimpi yang dapat memberi semangat, Design membentuk strategi dalam pembenahan, Define menentukan penyelesaian masalah dan Destiny melakukan pendampingan bagi masyarakat.