BANDUNG – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat Budi Djatmiko menyebut di Indonesia ini ada dua gubernur yang menaruh perhatian besar pada perkembangan perguruan tinggi di daerahnya. Menurut Budi, kedua gubernur tersebut yaitu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.
Budi mencontohkan, Jawa Barat telah memberikan anggaran yang besar – tidak hanya untuk pendidikan dasar-menengah, namun juga sampai pendidikan tinggi. Selain itu, Jabar juga tidak sedikit menggelontorkan anggaran daerahnya untuk meningkatkan kualitas SDM. Termasuk Gubernur Kalimantan Timur yang juga memberikan perhatiannya begitu besar terhadap perkembangan dunia pendidikan dasar-menengah hingga perguruan tinggi, seperti pemberian beasiswa.
“Ini harus dijadikan contoh. Jadi kami memilih dari sepuluh gubernur itu kami memilih dua untuk dijadikan contoh dan insya Allah nanti akan kita berikan penghargaan secara nasional dan akan diberikan langsung oleh Pak Presiden atau Pak Wapres,” ungkap Budi saat peresmian gedung kampus baru Universitas Komputer Indonesia (Unikom) di Jl. Dipatiukur Kota Bandung, Selasa (30/8/16).
Hal menarik lainnya dan menjadi perhatian Aptisi yaitu kontribusi kedua provinsi ini dalam peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Indonesia. “Gubernur Jawa Barat dan Kalimantan Timur itu menambah APK Indonesia terbesar. Penambahan APK terbesar itu dari Jawa Barat, walaupun APK Jabar kecil karena ratio, tapi secara nasional Jawa Barat itu tinggi sekali kontribusinya,” jelas Budi.
Hal tersebut terjadi karena sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia ada di Jawa Barat. Saat ini Indonesia memiliki 4.300-an perguruan tinggi dan 376 diantaranya ada di Jawa Barat. Untuk itu, APK di Jabar akan sangat mempengaruhi tingkat APK nasional dan hal tersebut menjadi indikator kemajuan SDM di Indonesia.