BANDUNG – Penyanyi senior pop sunda Nining Meida memendam kekecewaan terhadap sikap pemerintah yang acuh pada para seniman Jawa Barat. Dinilainya pemerintah juga tidak apresiatif terhadap seniman-seniman yang membawa harum nama bangsa ke kancah internasional.
Nining membeberkan kekecewaan itu berkaca pada kejadian pada tahun lalu saat dirinya mendapat penghargaan internasional, namun tidak ada sedikitpun apresiasi pemerintah.
“Kemarin 2017, alhamdulillah saya ikut Fair Festival Seoul 2017 dan bertarung dengan 27 negara lainnya. Kita mewakili Indonesia berangkat ke sana dan tampil lalu mendapatkan The Best Performance. Saya bersama Disbudpar Kota Bandung, seharusnya setelah menang dan ini levelnya internasional, harusnya ada apresiasi dari pemerintah Jawa Barat. Tapi ini tidak ada,” ungkap Nining kepada wartawan di Bandung, Jumat (6/4/18).
Sehingga jelang Pilkada Serentak 27 Juni nanti, Nining berharap untuk gubernur dan walikota baru mudah-mudahan bisa lebih dekat lagi dengan para seniman dan para pelaku budaya.
“Saya tidak mau jauh dengan mereka karena mereka walikota dan gubernur saya. Jadi saya mohon, karena ini untuk kepentingan bersama dalam melestarikan budaya, maka mohon diperhatikan dan diapresiasi karena kita tidak bisa meminta kepada siapa-siapa kecuali kepada pemimpin di daerah sendiri,” ucapnya.
Nining mengatakan, Jawa Barat menyimpan potensi yang sangat luar biasa, utamanya seni budaya. “Jadi sudah tugas sarerea hayu urang ngamumule budaya Sunda (sudah tugas kita semua melestarikan budaya sunda), karena di Jawa Barat ini sangat luar biasa, dari mulai penduduknya paling banyak dan potensi yang memang harus digali karena paling susah adalah menggali, tapi meneruskan juga susah karena itu udah amanat dari para leluhur kita agar terus ngamumule budaya kita,” ujar Nining.
Menurutnya perhatian pemerintah saat ini dirasa sangat kurang, khususnya untuk para pekerja seni di Jawa Barat. Nining berharap kedepannya pemerintah dapat melakukan pendataan terhadap budayawan maupun seniman di Jawa Barat.
“Kalau saya pribadi ingin ada pemerataan saja, kita menggali yang belum ada dan yang sudah ada supaya menjadi motivasi. Kalau perlu didata, di Jawa Barat ini ada berapa banyak musisi, budayawan, pencipta lagu dan lainnya yang merupakan bakat-bakat yang harus benar-benar diakui dan sampai sekarang itu belum ada,” papar Nining.
Nining juga mengatakan, pemerintah perlu menggandeng seniman untuk menggali potensi budaya dan seni. “Namun sayangnya saat ini belum ada koordinasi antara para seniman dengan pemerintah. Penghargaan dari pemerintah kurang, aset Jawa Barat bukan hanya fisik saja tetapi seni budaya termasuk didalamnya,” pungkas Nining. []