Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungPabrik Waring di Majalaya Kebakaran, Ditaksir Rugi Rp 2 Miliar

Pabrik Waring di Majalaya Kebakaran, Ditaksir Rugi Rp 2 Miliar

Kebakaran pabrik waring di Kp Rancawaas,Desa Sukamukti,Kec Majalaya, Jumat (28/4). by iwa/bbcom
Kebakaran pabrik waring di Kp Rancawaas,Desa Sukamukti,Kec Majalaya, Jumat (28/4). by iwa/bbcom

MAJALAYA – Kebakaran hebat menimpa CV. Mulya Ayu Ahmad, sebuah pabrik waring (kelambu/jaring) di Kampung Rancawaas RW 19, Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (28/4/17).

Asap tebal hitam makin membumbung tinggi dari dalam parbrik itu. Setengah jam kemudian satu unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Menurut saksi mata warga setempat, Santi, sumber api diduga berasal dari kain yang terbakar. Hingga kini proses pemadaman masih berlangsung.

Sejam kemudian dua mobil pemadam kebakaran dari Unit 2 Mako Ciparay berhasil memadamkan api di lokasi.

Kerugian Rp 2 M

Babinkatibmas Desa Sukamukti Bripka Jajang mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran itu, tapi diperkirakan ratusan gulung waring dan beberapa unit mesin produksi yang terletak di lantai bawah pabrik hangus terbakar. “Belum diketahui kerugian dalam kejadian tersebut. Saat ini sedang dilakukan pemadaman,” ungkap Jajang.

Komandan Regu Pemkar Mako Unit 2 Ciparay Pepen Fauzan mengungkapkan, petugas kesulitan mencari titik api karena lokasi kebakaran ada di dalam pabrik yang kondisinya gelap oleh kepulan asap.

“Asap terlalu tebal dan titik api tidak keliatan, sehingga kami harus membongkar tembok yang di belakang pabrik. Setelah tembok dijebol, titik api baru kelihatan,” ungkap Pepen.

Pihaknya belum dapat memastikan di mana api berasal. “Kami terjunkan 2 unit mobil damkar dengan 18 petugas. Beruntungnya TKP dekat dengan sumber air, jadi kami mudah untuk mencari air,” imbuhnya.

Sementara itu, Staf CV. Mulya Ayu Ahmad mengatakan sekitar 300 roll waring, bahan baku benang dan 21 unit mesin terbakar. “Kerugian diperkirakan Rp2 M, belum dihitung dengan bangunannya,” pungkasnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img