“Anak-anak yang masa kecilnya bahagia, besarnya insya Allah produktif, cerdas, pintar lahir batin. Sebab usia dini ini sampai 6 tahun anak-anak betul-betul sangat kritis.”
Ridwan Kamil
BALE ASRI – Pemerintah Kota Bandung mencanangkan program PAUD Hiber, yakni sebuah model pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), perempuan, dan keluarga dengan memperhatikan dimensi sosial, budaya, dan ekonomi.
Program tersebut merupakan inovasi Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk mengembangkan pendidikan PAUD yang holistik dan integratif, meliputi aspek pendidikan, kesehatan gizi, dan perlindungan kesejahteraan. Hal ini berpedoman pada Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2013 tentang PAUD Holistik Integratif.
Pencanangan program PAUD Hiber dilakukan Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana dan Bunda PAUD Kota Bandung Atalia Praratya Ridwan Kamil di Bale Asri Pusdai, Jl. Diponegoro Kota Bandung, Rabu (25/10/17).
Ridwan mengapresiasi inovasi yang dilakukan Disdik agar pendidikan dasar bagi anak usia dini terus dioptimalkan. Sebab tahun 2013 lalu hanya ada 50% anak-anak Bandung yang mengenyam PAUD. “Sekarang jumlahnya 87% dari jumlah anak usia dini di Kota Bandung,” tutur Ridwan.
Menurutnya, PAUD ini penting bagi anak-anak untuk menciptakan situasi lingkungan yang positif bagi anak-anak. Di PAUD, anak-anak belajar untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya di luar lingkungan keluarga. Anak juga diberikan ruang untuk berkreasi sesuai dengan kapasitas usianya. “Dan yang paling penting anak-anak diajak untuk berbahagia,” tandas walikota.
Kebahagiaan dan kegembiraan anak ini penting untuk membangun karakter anak-anak. PAUD memberikan pondasi nilai-nilai kepada anak dengan jalan yang bahagia dan menyenangkan.
“Anak-anak yang masa kecilnya bahagia, besarnya insya Allah produktif, cerdas, pintar lahir batin. Sebab usia dini ini sampai 6 tahun anak-anak betul-betul sangat kritis,” paparnya.
Kadisdik Elih menambahkan, rata-rata orang saat ini, secara subyek, lebih mementingkan pendidikan untuk anak usia 15 tahun ke atas dan menyepelekan pendidikan dasar. Untuk itu, pemkot harus hadir untuk menjembatani gagasan itu agar pendidikan dasar juga makin diutamakan.
“Maka kita perlu untuk meningkatkan mutu PAUD di seluruh wilayah. Untuk itulah kita membentuk pusat-pusat rujukan PAUD di 30 kecamatan,” tutur Elih.
Disdik juga telah menetapkan satu PAUD untuk menjadi pusat rujukan mutu tingkat Kota Bandung, yakni PAUD Bunda Ganesa di Jl. Gelap Nyawang No. 2 Kota Bandung.
Guna menyukseskan program tersebut, ditetapkan pula Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan untuk mendorong percepatan peningkatan kualitas PAUD di wilayahnya. Bunda PAUD Kecamatan adalah para istri camat, sementara Bunda PAUD Kelurahan adalah para istri lurah.
Bersamaan dengan pencanangan PAUD Hiber Kota Bandung, dikukuhkan juga Bunda PAUD Kelurahan dan Kecamatan oleh Bunda PAUD Kota Bandung Atalia Praratya Ridwan Kamil.
Mulai tahun 2018, para guru PAUD juga akan mendapatkan insentif tiap bulan dari Pemkot Bandung. Dengan begitu, sumber daya manusia yang berkiprah di PAUD diharapkan bisa mendapatkan kesejahteraan yang layak atas jasa yang telah diberikan.
Paket C Daring
Selain PAUD, pemerintah kota juga mencanangkan program Paket C Daring (online). Paket C Fungsional Daring adalah suatu model pendidikan kesetaraan Paket C dalam jejaring.
Program tersebut diwujudkan atas kerja sama antara Disdik Kota Bandung dengan PP-PAUD Dikmas Jawa Barat dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dalam hal ini, ketiganya bersinergi untuk menciptakan konten yang berkualitas dan implementasi prorgam yang baik.
Elih menambahkan, dengan potensi yang dimiliki, Kota Bandung dipandang layak untuk menjadi percontohan dalam mengembangkan model pembelajaran ini. Kedepannya, perlu ada sinergi dengan dunia usaha dan dunia industri sehingga program ini dapat terus dikembangkan.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program Paket CF Daring ini, warga bisa mendaftar ke SKB Kota Bandung atau ke lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Nantinya, PKBM akan mendaftarkan warga sebagai peserta didik CF-Daring di PP PAUD Dikmas Jabar.