Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaBale Kota BandungPD Pasar Bermartabat Resmi Kelola Pasar Baru

PD Pasar Bermartabat Resmi Kelola Pasar Baru

Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyaksikan penandatanganan serah terima Pengelolaan Pasar Baru, di Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandardinata, Minggu (30/12/18). by Humas Pemkot

BANDUNG – Masa pengelolaan Pasar Baru Bandung oleh PT Atanaka Persada Permai (APP) telah berakhir pada Sabtu, 29 Desember 2018. Selanjutnya Pasar Baru Bandung kembali dikelola oleh Pemkot Bandung melalui PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung.

Pengalihan pengelolaan itu ditandai dengan penandatanganan serah terima oleh Direktur Operasional PT. Atanaka Persada Permai, Hengki kepada Pjs. Direktur Utama PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung Andri Salman, di Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandardinata, Minggu (30/12/18). Turut menyaksikan serah terima tersebut diantaranya Wali Kota Bandung Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Dengan demikian, PD Pasar akan mengelola tanah, bangunan, fasilitas sosial, fasilitas umum, fasilitas penunjang lainnya serta hak pemanfaatan dan pengelolaan Pasar Baru. Pada kesempatan tersebut, Oded menyampaikan setelah pengeloaan oleh PD Pasar Bermartabat maka pembangunan dan pelayanan kepada para pedagang harus lebih baik.

“Penyelenggaraan pengelolaan Pasar Baru ini dengan tiga pilar pembangunan (inovasi, kolaborasi dan disentralisasi). Antara Direksi PD Pasar dalam mengelola pasar baru ini harus hadir inovasi karena tanpa inovasi itu akan ketinggalan,” kata Oded. “Target dari hasil pengelolaan, saya harap akan meningkat PAD (Pendapatan Asli Daerah) kedepannya,” imbuhnya.

Pjs. Direktur Utama PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung, Andri Salman, siap membenahi sekaligus mengelola Pasar Baru menjadi lebih baik lagi. Andri menuturkan, beberapa bangunan yang kurang layak dan rusak, secepatnya akan diperbaiki.

“Sebagian bangunan ini akan diperbaiki paling cepat 3 bulan ke depan,” kata Andri. Ia juga akan berkoordinasi dengan perbankan agar para pedagang bisa memperoleh bantuan kredit kepemilikan kios.

“Pedagang menunggu bantuan kredit kepemilikan kios, yang sisa waktu kepemilikan kios itu tinggal 5 tahun. Banyak pedagang yang menjualnya. Oleh karena itu, kami akan lakukan perpanjang sisa hak guna kepada pedangang, sehingga pedagang bisa memiliki secara sertifikatnya. Dengan itu otomatis bank akan berlomba-lomba membiayainya,” terangnya.

Ia pun siap untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan pasar di mana Pemkot Bandung menargetkan sekitar Rp 100 juta/bulan.

Dengan luas 100.000 m² area komersil itu, Andri berharap, pedagang mampu berkolaborasi dengan pihaknya. “Seluas ini, setengahnya menjadi area ruang dagang, kita siapakan semaksimal mungkin dalam pengelolaan,” akunya.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img