PASIRJAMBU – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Rudie Kusmayadi menyatakan, pihaknya kini tidak lagi memliki utang, setelah dibayarnya utang terakhir ke pemerintah pusat sebesar Rp 22 miliar pada Januari 2017.
“Alhamdulillah PDAM Tirta Raharja kini sudah tidak punya utang, setelah mendapat suntikan dana sebesar Rp22 miliar dari APBD Kabupaten Bandung berupa penyertaan modal,” ucap Rudie kepada Balebandung.com, usai soft launching pembangunan SPAM Gambung di Kantor Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa (4/4/17).
Menurutnya, utang tersebut dicicil selama delapan tahun hingga lunas tahun ini. Dana pinjaman didapat dari pemerintah pusat melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) dan Rekening Dana Investasi (RDI). “Kalau PDAM lain di Indonesia masih banyak yang punya utang,” ujarnya.
Awalnya, tutur Rudie, utang PDAM Tirta Raharja ke pemerintah pusat hanya sebesar Rp18 miliar. Tapi karena belum bisa membayar, maka pada tahun 2009, akibat bunga berbunga, utang jadi bertambah sebesar Rp22 miliar.
“Mudah-mudahan dengan lunasnya utang PDAM ini bisa jadi dorongan bagi jajaran PDAM Tirta Raharja untuk semakin maju dan karyawan juga makin mencintai pekerjaannya. Apalagi tahun ini merupakan tahun terakhir masa jabatan Direksi PDAM Tirta Raharja, sehingga saya November 2017 nanti bisa meninggalkan PDAM, tanpa menyisakan beban besar,” ucap Rudie terbata-bata.
Bupati Bandung Dadang Naser mengaku bangga atas kinerja PDAM Tirta Raharja. Apalagi secara manajemen, PDAM Tirta Raharja termasuk lima besar PDAM terbaik di Indonesia.
“Sekarang PDAM sudah tidak punya utang. Dan dari sisi manajemen pun termasuk lima besar PDAM terbaik secara nasiona. Hasil pemeriksaan keuangannya selalu mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI selama sembilan tahun berturut-turutsejak tahun 2008,” ungkap bupati.
Kendati begitu Dadang berharap PDAM Tirta Raharja terus berbenah dan memperbaiki diri dan makin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. “Kalau dari segi pelayanan air bersih untuk masyarakat PDAM Tirta Raharja sudah masuk 20 besar secara nasional. Saya harap peringkat pelayanannya ini terus meningkat,” ucapnya.