KAB BANDUNG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja Kab. Bandung berencana menambah sumber air baku cadangan, guna mengimbangi pesatnya pertumbuhan permukiman di wilayah layanan PDAM tersebut.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar mengatakan potensi sumber air baku tersebut dbutuhkan untuk memperluas areal pelayanan air bersih PDAM ke permukiman warga di 9 kecamatan. Kesembilan kecamatan itu antara lain Kecamatan Soreang, Kutawaringin, Margaasih, Margahayu, Katapang, Rancaekek, Cicalengka, Cikancung, dan Kecamatan Cileunyi.
“Sumber air baku tersebut harus bisa memenuhi kebutuhan produksi PDAM sebanyak 800 liter per detik,” kata Cecep kepada Balebandung.com, Minggu (6/3/16).
Lebih lanjut Cecep menyebut rencananya potensi sumber air baku itu ada empat titik, antara lain di mata air di Desa Ciburial Kec Cimenyan, Desa Cipelah Kec Rancabali, Desa Karanganyar Kab Bandung Barat, dan mata air di Kp Ciakar, Ds. Sarinagen Kec. Cipongkor KBB.
Selain faktor perkembangan permukiman, sumber air baku cadangan juga dibutuhkan untuk antisipasi pasokan atau debit air baku menyusut akibat musim kemarau. (iwa)