Pemilu 2019, PDI Perjuangan Jabar Siapkan 276.288 Saksi

oleh -34 Dilihat
oleh
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin membuka Pelatihan TOT Saksi Kota Bandung
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin membuka Pelatihan TOT Saksi Kota Bandung/bb-2

BANDUNG – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin menyebut pihaknya menyiapkan 276.288 saksi pada Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019. Nantinya, 2 orang saksi akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Di Jabar itu ada 138.144 TPS, nah kita siapkan saksi 2 kali jumlah tersebut ya sekira 276.888 saksi. Dua saksi ini, satu untuk Pilpres dan satu lagi untuk Pileg. Ini sesuai arahan dari Dewan Pimpinan Pusat. Kami akan lakukan pengawasan maksimal pada hari pencoblosan,” kata Hasanuddin, Selasa (12/3/19).

Menurut mantan pimpinan Komisi I DPR RI ini puluhan ribu saksi ini telah dilatih agar memiliki kemampuan yang baik di lapangan. Pelatihan saksi ini telah dilakukan sejak 2 minggu lalu di seluruh DPC-DPC PDI Perjuangan di Jawa Barat.

“Materi latihannya sesuai dengan dasar aturan yang diberikan KPU. Sejak 2 minggu lalu dilakukan latihan pertama tingkat provinsi sudah dilakukan, dilanjutkan di seluruh 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Mudah-mudahan selesai di minggu ketiga Maret,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pelatihan dilakukan hanya untuk koordinator saksi karena saat pemilihan gubernur saksi-saksi ini telah mendapat pelatihan. “Saksi ini merupakan ujung tombak, agar suara kita di TPS aman,” tandas Hasan.

Sementara pelatihan TOT Saksi di DPC PDI Perjuangan Kota Bandung telah dilaksanakan Minggu (10/3). Pelatihan ini diikuti ratusan saksi dan dipimpin langsung oleh Ketua DPC Kota Bandung Isa Subagja dan Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Kota Bandung Vivi Saadiah.

“Tugas para saksi ini cukup berat, karena harus mengawal suara partai di lapangan makanya dituntut kemampuan khusus untuk itu diberikan pelatihan,” kata Vivi. ***

Baca Juga  Menkeu: "Saya Kecewa DAK Pendidikan Pun Dikorupsi"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.