SOREANG,balebandung.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menyatakan kesiapannya untuk terus mensuport keberlangsungan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap pengurus PKK Kabupaten Bandung, kecamatan dan desa, dalam upaya mendukung pemerintah meningkatkan kualitas kehidupan keluarga.
Bupati Bandung didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna menyampaikan hal itu pada kesempatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 Tingkat Kabupaten Bandung tahun 2022 di Gedong Budaya Soreang Kabupaten Bandung, Senin (22/8/2022).
Pada kegiatan 50 tahun gerak PKK itu dengan tema, “Berbakti untuk bangsa-berbagi untuk sesama”. Ratusan kader PKK dari 31 kecamatan, 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung turut hadir pada kegiatan tersebut.
Menurut Bupati Dadang Supriatna, siap mensuport keberlangsungan PKK itu. Bupati akan memberikan uang insentif kepada para kader PKK.
“Para kader PKK belum diberi insentif. Sementara Ketua RT, RW, Linmas, BPD, kades sudah mendapatkan uang insentif, sementara kader PKK belum menerima insentif,” kata Dadang Supriatna.
Makanya, kata dia, melalui momentum 50 tahun peringatan hari kesatuan gerak PKK tingkat Kabupaten Bandung ini, Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menganggarkan pemberian uang insentif melalui APBD Perubahan 2022 untuk para kader PKK tersebut.
“Kami berharap PKK tetap solid, kompak untuk menuju Bandung Bedas,” harap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna biasa ia dipanggil.
Bupati Bandung mengatakan, pemberian dana insentif untuk para kader PKK itu, setelah sebelumnya ia sering menerima aspirasi pada setiap kunjungan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) atau Saba Desa ke setiap kecamatan maupun desa.
“Para kader PKK selalu menyampaikan aspirasi, katanya belum diberi insentif. Insya Allah nanti pada APBD Perubahan akan diusulkan, dan keberadaan kader PKK sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program,” katanya.
Ia mengatakan, bahwa kader PKK sebagai garda terdepan dalam membantu program pemerintah, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kader PKK pun sebagai mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan program kerja,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna mengatakan, peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-50 tingkat Kabupaten Bandung, seharusnya dilaksanakan pada Maret lalu, dan baru bisa dilaksanakan Agustus 2022 ini.
“Sebetulnya, bulan Juli lalu harus bisa dilaksanakan, karena saya bersama Pak Bupati Bandung melaksanakan ibadah haji, sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang,” kata Emma Dety.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan, turut dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya memberikan sejumlah penghargaan kepada para kader berprestasi di tingkat kecamatan dan desa, yang berkaitan dengan 10 program PKK.
Emma Dety juga melihat program PKK mulai mengalami peningkatan, dengan sasaran keluarga kecil dalam upaya memberikan edukasi dalam hal ketahanan keluarga.
Emma Dety pun menyerukan melalui peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 tahun ini untuk tetap semangat dan berjuang menjadi mitra Pemkab Bandung dalam menjalankan pemberdayaan masyarakat.
“Mengoptimalkan pembangunan berbasis masyarakat. Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada kelompok masyarakat yang lemah,” katanya.
Emma Dety juga berharap kepada para kader PKK untuk berperan aktif dan merespon cepat tentang perempuan dan anak, selain dekat dengan masyarakat.
“PKK itu sebagai mitra kerja pemerintah, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan. Gerakan PKK diharapkan kembali ke ruhnya yaitu pemberdayaan masyarakat dalam upaya memberikan perhatian kepada keluarga, karena keluarga unit terkecil di masyarakat,” katanya. ***