Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaBale BandungPemkab Bandung Targetkan Investasi 2024 Capai Rp 30,9 Triliun

Pemkab Bandung Targetkan Investasi 2024 Capai Rp 30,9 Triliun

SOREANG, Balebandung.com – Investasi yang masuk ke Kabupaten Bandung, baik penanaman modal dalam negeri (PMD) maupun penanaman modal asing (PMA) dari tahun ke tahun terus meningkat.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung mencatat investasi di Kabupaten Bandung dalam Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), mengalami peningkatan mencapai Rp 8 triliun sampai akhir triwulan IV tahun 2023 atau naik Rp 2 triliun dari realiasasi investasi tahun 2022 yang sebesar Rp6 triliun.

Rinciannya, realisasi PMD tahun 2023 mencapai Rp 22,4 triliun, sementara PMA di tahun 2023 mencapai Rp 8 triliun. Artinya, realisasi investasi tahun 2023 berdasarkan LKPM tercapai lebih dari 120 persen, dari target semula hingga akhir tahun 2023.

Sementara investasi sepanjang tahun 2022 tercapai Rp29,4 triliun dari yang ditargetkan Rp27,8 triliun atau tercapai lebih dari 100 persen dari yang ditargetkan.

“Sedangkan untuk sampai akhir tahun 2024 ini kami menargetkan investasi berdasarkan LKPM yang masuk sebesar Rp8,9 triliun dari realisasi tahun 2023 yang sebesar Rp 8 triliun. Sehingga di akhir tahun 2024 realisasi investasi bisa tercapai Rp30,9 triliun” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung, Ben Indra Agusta, Sabtu (4/5/2024).

Dengan catatan, tegas Ben, investasi di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa dimasukan ke dalam catatan investasi pemerintah daerah atau Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

“Selama ini kan UMKM dan BUMN tidak dimasukkan ke dalam LKPM. Padahal potensinya sangat besar, seperti BUMN sektor panas bumi. Nah, saat ini kami sedang mengajukan ke Pemprov Jabar dan pemerintah pusat agar investasi sektor BUMN dan UMKM ini dimasukan ke dalam LKPM di pemerindah daerah setempat,” ungkap Ben.

Sebab menurutnya hampir 90 persen, pertumbuhan investasi dan perekonomian Kabupaten Bandung itu disumbangkan oleh sektor UMKM. Dari realisasi investasi tahun 2023 yang sebesar Rp30,4 triliun itu, kata Ben, sektor UMKM menjadi penyumbang investasi terbesar.

“Potensi realisasi investasi UMKM ini bisa mencapai Rp22 triliun untuk tiap LKPM. Sementara yang baru masuk ke LKPM dari sektor UMKM baru sampai Rp8 triliun. Artinya, masih menyisakan Rp14 triliun yang belum dimasukkan ke dalam LKPM,” jelas Ben.

Demikian pula jika investasi di sektor BUMN seperti panas bumi dimasukkan ke dalam LKPM, Ben yakin peningkatan investasi setiap tahunnnya bisa mencapai belasan triliun rupiah. Seperti di sektor eksplorasi panas bumi di mana investasi setiap tahunnya bisa mencapai antara Rp 6  – 7 triliun.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img