Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale KBBPemkot Cimahi Gelar Musrenbang RPJMD 2017-2022

Pemkot Cimahi Gelar Musrenbang RPJMD 2017-2022

Sekretaris Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Chanifah Listyarini (tengah). by Humas Pemkot Cmh
Sekretaris Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Chanifah Listyarini (tengah). by Humas Pemkot Cmh

CIMAHI – Pemkot Cimahi sedang merampungkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang merupakan kegiatan lima tahunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Sekretaris Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan, Musrenbang tahun ini akan menyempurnakan dokumen RPJMD Kota Cimahi 2017-2022. Forum publik ini juga merupakan wahana edukasi warga agar jadi bagian aktif dari tata pemerintahan dan pembangunan.

“Musrenbang RPJMD ini merupakan pertemuan yang menjadi wadah bagi penyelarasan dan harmonisasi program-program pembangunan lima tahun ke depan,” terang Chanifah, Senin (29/1/18).

Chani menambahkan, kegiatan Musrenbang yang akan jadi pelengkap rancangan akhir RPJMD yang selanjutnya akan jadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan di Kota Cimahi.

“Sejumlah stakeholder di kota akan hadir untuk memberikan masukan, agar perencanaan pembangunan di Cimahi komprehensif, akuntabel dan tetap mengakomodir kepentingan masyarakat,” sambungnya.

Rancangan awal RPJMD ini telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Cimahi akhir tahun lalu. Persetujuan legislatif ini tercantum dalam nota kesepahaman yang ditandatangani unsur pimpinan DPRD Kota Cimahi dan Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna didampingi Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana.

“Sebenarnya, dalam rancangan awal ini sudah ada kesepahaman antara pemerintah dan legislatif, masyarakat dan stakeholder. Tinggal menunggu evaluasi dan diketok palu oleh provinsi,” ungkap Chani.

Menurutnya, Kota Cimahi merupakan daerah dengan karakterisitik wilayah perkotaan dengan luas wilayah yang relatif kecil. Namun demikian memiliki sumber daya manusia yang cukup besar dan berlimpah.

Berdasarkan karakteristik itu, penyusunan rencana pembangunan untuk lima tahun ke depan memperhatikan pendekatan teknokratik, politis, partisipatif, pendekatan top down dan bottom-up. (*)

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img