BALEKOTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan kepada aparat keamanan sipil untuk berkomitmen penuh terhadap integritas kinerjanya. Hal itu dilakukan semata-mata agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Bandung tetap terjaga.
Ridwan mengemukakan hal tersebut di hadapan ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) saat melaksanakan apel masuk kerja dan gelar pasukan dalam rangka penyelenggaraan ketenteraman ketertiban umum, penegakkan peraturan daerah, dan perlindungan masyarakat, di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa (14/2/17).
Walikota meminta para aparatur penegak hukum bertindak tegas dalam penegakkan aturan. Baginya, kunci kesuksesan Satpol PP dan Satlinmas terletak pada jiwa dan sikap yang tegas kepada para pelanggar aturan.
“Itulah mengapa Anda-Anda berseragam agar didalamnya melekat rasa tanggung jawab kepada negara. Seragam ini adalah simbol dari negara bahwa kalau anda bertugas, maka negara hadir dalam penegakan aturan,” ucap Ridwan.
Ketegasan ini penting untuk mencegah terjadinya kekosongan dalam penegakkan hukum. Jika hal itu terjadi, Ridwan memastikan banyak para pelanggar hukum akan melakukan tindakan negatif.
Namun demikian, Ridwan pun mengingatkan bahwa ketegasan yang dimaksud bukan berarti semata-mata menggunakan tindakan fisik tetapi juga konsistensi dalam pelaksanaan aturan. Ketegasan juga harus ditunjukkan dalam sikap yang teguh dan berpendirian.
“Ketegasan itu adalah sikap bukan volume suara, tidak harus ditunjukkan dengan amarah diperlihatkan dalam diam tapi teguh dalam bersikap. Saya titip nilai-nilai itu ada yang harus dimiliki oleh Kepala Satpol PP. Kalau amanah ini dipenuhi, insya Allah badan dan ekornya pun akan disiplin istiqomah lurus seperti yang kita harapkan,” tuturnya.
Tahun ini, pemerintah kota menambah 350 tambahan personil Satpol PP dan Satlinmas guna melaksanakan penertiban umum. Jumlah tersebut menambahi kekuatan eksisting Satpol PP saat ini sebanyak 378 orang. Selain itu, Satpol PP juga ditunjang dengan fasilitas prasarana sejumlah 136 unit yang terdiri dari truk, minibus, pick up, double cabin, elf, sedan, motor Pamwal, motor trail, dan motor operasional petugas.
Dengan prasarana tersebut, di awal tahun 2017 ini Satpol PP telah berhasil menertibkan 1 buah megatron, penyegelan 1 tower, turun naskah dan penyegelan 7 billboard, penyitaan 270 botol minuman beralkohol, pemasangan stiker peringatan 1 hotel dan 1 minimarket, penertiban 142 pedagang kaki lima, penertiban 23 pelanggar parkir liar, penertiban 3 pelanggar reklame, penertiban 3 pelanggaran PMKS, dan pemasangan Satpol Line pada perusakan trotoar.
Atas prestasi tersebut, Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja Satpol PP di awal tahun ini. Ia berterima kasih kepada para petugas yang telah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya.
“Kepada Anda yang mau bertugas sesuai dengan tupoksinya, yang berkomitmen dalam mengerjakan operasi penertiban, yang menjadi teladan dalam kepribadian, yang bertahan dalam cuaca panas terik dan hujan siang malam, kepada mereka yang punya jiwa besar ini, kepada yang punya kedisiplinan ini, saya ucapkan dari hati saya yang terdalam menghaturkan terima kasih,” ucapnya.