CIMAHI – Tujuh hari menjelang pendistribusian logistik, pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi Jalan Pesantren dipertebal.
Kapala Bagian Operasi Polres Cimahi Kompol Djarot Sungkowo menjelaskan, karena materi logistik sudah siap, maka otomatis jumlah personil ditambah dua kali lipat untuk pengamanan.
Awalnya, personil yang bertugas di kantor KPU ada 6 orang petugas dari Polsek Cimahi dengan teknis penjagaan dua shift. “Sekarang kita tambah lagi 6 personil dari Polres Cimahi yang dibantu Brimob Polda Jabar serta TNI,” kata Djarot, Rabu (8/2/17).
Dia melanjutkan, baik dari intansi jajaran Brimob, Polda dan TNI, pihaknya sudah melakukan komunikasi untuk pengamanan logistik. Selain itu, guna menciptakan situasi yang kondusif, petugas pun dilengkapi senjata khusus. “Kita berikan pengamanan yang cukup agar situasi tetap kondusif,” ujarnya.
Pengawalan logistik ini, lanjut dia, akan dikawal hingga didistribusikan ke tiap TPS. Djarot menambahkan pihaknya akan kembali meningkatkan jumlah personil pengamanan saat distribusi logistik nanti hingga tiba di seluruh lokasi Tempat Pengamanan Suara (TPS).
Untuk teknis penjagaan di TPS, ia menjelaskan, dari 4 TPS yang jaraknya berdekatan akan disiagakan 2 anggota. Tapi jika tidak aman, formasi itu akan diubah. “Jadi penjagaan di tiap TPS sifatnya kondisional,” jelasnya
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan penambahan personil untuk penjagaan di Kantor KPU sudah dilakukan sejak tahapan pelipatan dan pengepakan surat suara.
“Kami telah meningkatkan pengawasan. Kami berharap, masyarakat juga bisa bekerjasama untuk sama-sama mensukseskan Pilkada Cimahi,” pungkasnya.