BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuka acara Pesta Pendidikan, di Taman Sejarah Kota Bandung, Sabtu (25/2/17). Pesta ini digerakkan sekitar 250 komunitas yang berinovasi terkait pendidikan. Walikota mengatakan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, seluruh elemen masyarakat harus turut terlibat didalamnya.
“Oleh karena itu sebagai generasi penerus, harus mampu memberikan pendidikan yang baik. Saya juga titip untuk orang tua, didik terus anak-anaknya agar di masa depan mereka bisa membangun pendidikan yang lebih baik,” tutur Ridwan.
Menurutnya pendidikan memang harus jadi sebuah gerakan. Siapa yang mendengar, siapa yang mengetahui, harus ikut berpartisipasi. “Selama kita cinta sebuah pendidikan, maka dukunglah bersama-sama,” pungkas Ridwan.
Ketua Pelaksana Pesta Pendidikan, Najelaa Shihab menyampaikan, Kota Bandung dipilih sebagai kota pertama dalam acara Pesta Pendidikan karena kota ini mampu memberikan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah maupun komunitas yang menghasilkan karya-karya.
“Oleh karena itu kami memilih Bandung. Selain dalam hal inovasi dan kolaborasi, kota ini mampu memberikan pendidikan yang baik dengan berbagai program-program pendidikannya,” terang Najeela.
Ia menambahkan, Pesta Pendidikan merupakan jaringan ratusan organisasi dan komunitas pendidikan yang menjadi bagian kecil dari perjuangan panjang pendidikan Indonesia.
“Jadi acara ini salah satu upaya pelibatan publik yang demokratis, bukanlah sekadar kampanye kegiatan atau pengumpulan massa, tetapi merangkul dan memberikan edukasi,”tandasnya.
Pesta Pendidikan ini berlangsung dari bulan Februari hingga Mei di lima kota yaitu Bandung (24-25 Februari), Ambon (17 Maret), Jogja (23 April), Jakarta (2 Mei) dan Makassar (13 Mei).