PAMEUNGPEUK – Petugas patroli Polsek Pameungpeuk menggagalkan upaya pembobolan mesin ATM BNI di Jalan Raya Banjaran-Pameungpeuk Km14, Kampung Bojong Peuteuy Desa angonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (14/2/17).
Kronologis bermula saat empat petugas patroli Polsek Pameungpeuk mencurigai adanya tiga orang pria yang berlama-lama di dalam ATM. Namun ketika petugas hendak menghampiri mereka, ketiga orang yang pria yang di dalam itu langsung masuk ke mobil mereka dan kabur. Petugas sempat mengejar mobil tersebut namun kehilangan jejak.
Kasat Reskrim Polres Bandung AKP Niko NAP membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya sudah mendapat kepastian dari pihak direksi Bank BNI Pameungpeuk tidak ada kerugian atau transaksi pada saat kejadian.
“Memang benar ada upaya pembobolan, tapi tidak berhasil karena digagalkan petugas patroli Polsek Pameungpeuk. Setelah dicek mesin ATM-nya pun ada kerusakan kecil seperti berupaya mencongkel dengan benda seperti berupa obeng atau linggis,” kata Niko kepada wartawan, Selasa (14/2/17).
Namun menurut Niko setelah dikonfirmasi ke direksi Bank BNI, setelah diaudit tidak ada uang di dalam ATM yang berkurang. “Jadi, kondisi atau nilai uang di dalam ATM masih sama, tidak ada transaksi. Hanya saja kita kan mencurigai ketiga orang tersebut ketika dihampiri petugas kok malah kabur. Kenapa juga mereka berlama-lama di ATM, mobilnya parkir lama di depan ATM,” ungkap Niko.
Menurutnya Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Bandung pun turun ke TKP untuk mengecek dan memeriksa CCTV yang ada di dalam ATM.
