CIMAHI – Bulan puasa PLN Area Cimahi menyiagakan pegawai dan peralatan tambahan guna mengantisipasi segala gangguan listrik yang memungkinkan terjadi.
Manager PLN Area Cimahi Bagus Hari Abrianto mengatakan apel kesiapan petugas itu telah dilaksanakan di Gardu Induk PLN Cimahi, Cibabat, yang dihadiri oleh sekitar 100 orang dari 12 kantor pelayanan. Yakni mencakup layanan di Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, sebagian kecil Kota Bandung, dan sebagian kecil Kabupaten Bandung.
“Kami sudah siapkan petugas yang akan berjaga dan mengantisipasi supaya pada saat bulan Ramadan aktivitas masyarakat yang nyaris 24 jam memerlukan listrik tidak boleh terganggu,” tandas Hari.
Menurutnya penggunaan listrik pada saat Ramadan berbeda dengan kebiasaan pada bulan lainnya. Jika dalam kondisi normal beban puncak listrik terjadi pada pukul 20.00 WIB maka pada bulan puasa setelah pukul 20.00 WIB masih tetap ramai.
Akan tetapi penggunaan listrik mulai turun itu setelah pukul 23.00 WIB, tapi mulai pukul 01.00 WIB itu sudah mulai naik lagi karena di jam-jam tesebut sudah banyak orang yang kembali beraktivitas untuk menyiapkan santap sahur dan kembali mengalami penurunan seusai subuh. Tidak hanya itu penggunaan listrik di industri pun mengalami penurunan karena adanya penghentian kegiatan produksi sementara.
“Saya berharap selama Ramadan tidak ada force majeur atau keadaan yang tidak terduga akibat ditimbulkan oleh kondisi alam. Sebab untuk persoalan teknis kami sudah mengantisipasi supaya bisa tertangani dengan cepat,” tandasnya. [fik]