BANDUNG – Polda Jawa Barat memprioritaskan pengamanan menjelang malam pergantian tahun Sabtu mendatang, di tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi masyarakat.
Hal ini dilakukan pasca penangkapan teroris di Purwakarta dan Padalarang Minggu kemarin, karena diduga teroris menyasar tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi masyarakat. Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan prioritas pengamaan akan ditingkatkan di tempat umum di seluruh Jabar.
“Pasca penangkapan teroris kemarin, akan ditingkatkan penanganan di pusat keramaian saat malam pergantian tahun seperti di alun-alun, Lapangan Gasibu serta tempat keramaian di seluruh kabupaten kota di Jabar,” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri di Mapolda Jabar, Senin (26/12/16).
Yusri menambahkan kekuatan pengamanan dalam operasi lilin lodaya 2016 ini mencapai 25.000 personel gabungan Polri, TNI dan unsur Pemda.
“Pasukan gabungan ini sudah disebar sejak malam natal lalu, dan untuk Jabar berlangsung kondusif saat malam natal. Namun kita masih siaga untuk mengamankan malam tahun baru. Penangkapan teroris kemarin, sebagai antisipasi adanya aksi teror, dan masih terus ditelusuri oleh Densus 88 keberadaan jaringan teroris lainnya yang masih bersembunyi khususnya di wilayah Jabar, sehingga Polda Jabar siaga dalam mengamankan malam pergantian tahun,” jelasnya.
Khusus untuk tempat wisata di seluruh Jabar, Polda sudah mengintruksikan agar dilakukan pengamanan maksimal. “Untuk tempat wisata di kabupaten dan kota di Jabar kita sudah perintahkan seluruh Polres siaga, bila ada kejadian akan di-back up oleh pasukan dari Polda,” terangnya.
Selain pengamanan tempat keramaian, Polda Jabar juga memprioritaskan pengamanan jalur lalulintas di sejumlah tempat wisata favorit di Jabar. “Pengamanan dan pengaturan lalulintas juga disiagakan di titik titik tempat wisata favorit di seluruh Jabar,” pungkasnya.