CIPARAY – Petugas gabungan dari Densus 88, Polda Jawa Barat dan Polres Bandung, mendatangi lokasi kedua rumah terduga teroris di Kampung Parigi, RT 04/07, Desa/Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Kamis (13/7/17) sekitar pukul 16.45 WIB.
Rumah yang digeledah ini merupakan rumah dari terduga beriniasial Andi Rosadi yang ditangkap pada Kamis (13/7) jam 08.15 WIB di Jalan Bandir Desa Manggungharja Kec Ciparay Kab Bandung.
Andi yang tinggal bersama seorang istri dan satu anak itu merupakan teman dari Agus Wiguna, pelaku pembuat bom panci di kawasan Buahbatu Kota Bandung.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus, dari hasil interogasi sebelumnya, Andi mengetahui pembuatan bom panci yang dilakukan Agus.
“Keterlibatan terduga teroris AR adalah membantu membuat, merakit bom panci saudara AW yang sudah tertangkap sebelumnya di wilayah Buahbatu. Keduanya berencana melakukan amaliah di beberapa titik di Kota Bandung,” kata Yusri.
Menurutnya, pada Mei kemarin pun AR akan berencana melakukan pengeboman di Astana Anyar, Kota Bandung. Namun saat itu bom tidak meledak.
Yusri menyebutkan para terduga teroris merupakan sel-sel baru Jamaag Ansoruh Daulah (JAD) di mana mereka belum terstruktur, namun sasarannya sudah ada. Katanya, dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman AW, K dan AS di temukan selebaran yang ditulis oleh AW.
Hingga petang petugas gabungan masih melakukan penggeledahan di rumah milik Andi dan Agus. Barang bukti yang diamankan antara lain sebuah ATM Bank Mega, sebuah Buku berjudul “Syahadat Ain”, sebuah tas selempang warna hitam. (tam/dul)
