BANDUNG, Balebandung.com – Keberhasilan PSBB Kota Bandung juga diyakini oleh Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya. Menurut Kapolrestabes, dilihat dari data PSBB Kota Bandung berhasil. Data Covid-19 Kota Bandung sudah ada penurunan.
“Kalau tidak ada PSBB, mungkin peningkatan kasus lebih tinggi,” kata Ulung di Pendopo Kota Bandung, Rabu (6/5/20). Kapolrestabes mengakui, keberhasilan itu berkat kerja sama semua pihak. Termasuk sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Polrestabes Bandung.
Ia mengungkapkan, selama pelaksanaan PSBB, Polrestabes Bandung terpaksa membubarkan kerumunan massa sebanyak 2.595 kali. Termasuk memberikan 60.748 teguran kepada para pengguna jalan.
“Memang masih saja ada yang melanggar aturan. Oleh karenanya kita tutup dan tindak tegas. Salah satunya kita menutup Kafe Sejiwa karena membuka karaoke. Kita juga membubarkan 337 aktivitas di luar pengecualian,” jelas Ulung.
Namun Ulung mengakui, masih ada sejumlah masjid yang menggelar kegiatan peribadahan selama PSBB. Padahal hal itu merupakan salah satu yang dilarang. Tetapi saat ini jumlahnya jauh menurun dibandingkan saat awal pelaksanaan PSBB.
“Pada tanggal 22 April masih ada sebanyak 150 masjid yang menggelar ibadah. Tetapi pada 4 Mei tinggal 53 masjid,” sebut Ulung.
Dengan berakhirnya PSBB Kota Bandung dan dilanjutkan dengan PSBB Provinsi Jabar, Ulung tetap meminta warga Kota Bandung untuk mentaaati aturan PSBB.***