Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungPolsek Baleendah Bantu Pengobatan 2 Anak Lumpuh Otak

Polsek Baleendah Bantu Pengobatan 2 Anak Lumpuh Otak

Kapolsek Baleendah Kompol Suhari memboyong anak bergizi buruk, Gery Graham (10) untuk dirawar di RS Al Ihsan Baleendah, Selasa (22/3). by Polres Bandung.
Kapolsek Baleendah Kompol Suhari memboyong anak bergizi buruk, Gery Graham (10) untuk dirawat di RS Al Ihsan Baleendah, Selasa (22/3). by Polres Bandung.

BALEENDAH – Kapolsek Baleendah Kompol Suhari menjenguk dua anak berkebutuhan khusus akibat menderita lumpuh otak, Gery Graham (10) dan adiknya Janeta Alexandria (6), Selasa (22/3/16). Keduanya merupakan anak pasutri Deni Heriyanto (50) dan Rina Magdalena (45), di Kampung Pameutingan, RT 1/RW 9, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kab Bandung.

Menurut pengakuan orang tuanya, tidak dilakukan pengobatan untuk anak mereka, karena keterbatasan biaya. Sebab sehari-harinya sang bapak hanya bekerja sebagai buruh serabutan.

Selanjutnya kapolsek dan personil Polsek Baleendah langsung membawa anak tersebut ke RS Al Ihsan dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Baleendah Polres Bandung, Selasa (22/3/16).

“Mohon doanya mudah-mudahan anaknya segera sembuh. Mudah-mudahan ada donatur yang dapat membantu untuk biaya pengobatannya,” kata Kapolsek Baleendah, Selasa (22/3/16).

Hingga kini kondisi Gery dan Janieta hanya bisa terbaring meringkuk kaku di atas kasurnya dan tidak bisa berjalan dan bergerak seperti anak lain sebanyanya. Hanya anak pertama mereka, Jimmy, 14, yang tumbuh normal dan bersekolah di SMPN 1 Pameungpeuk.

Sebelumnya Gery dan Janeta biasa mendapat pelayanan kesehatan di posyandu dan terakhir Minggu (20/3) lalu pihak puskesmas mendatangi rumahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Achmad Dedi Kustijadi menjelaskan anak tersebut menderita celebral palsy dan perlu kebutuhan khusus karena usianya 10 tahun.

“Akibat lumpuh otak menyebabkan pola makan dan gizinya tidak bisa masuk secara optimal. Pihak Dinkes sudah sering mengunjungi dan konseling. Yang besar,Gery, menderita radang selaput otak. Sementara adiknya Janeta, sejak usia tiga bulan sudah menunjukkan kelainan otak. Bahkan menurut bidan desa, memang kondisinya lebih kurus dari sebelumnya,” terang kadinkes.

Dedi mengakui kedua orangtuanya tidak punya identitas kependudukan dan asuransi atau BPJS. Kendati begitu pihak Puskesmas Baleendah sering kontak dengan orangtuanya. [iwa]

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img