Rabu, November 27, 2024
spot_img
BerandaBale JabarPramuka Alat Pembentukan Karakter yang Lengkap

Pramuka Alat Pembentukan Karakter yang Lengkap

Kak Aher usai dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jabar periode tahun 2015-2020, di Gedung Sate Bandung (6/8/15). by Humas Pemprov Jabar
Kak Aher usai dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jabar periode tahun 2015-2020, di Gedung Sate Bandung (6/8/15). by Humas Pemprov Jabar

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas Kontingen Jambore Nasional (Jamnas) X 2016 Kwarda Pramuka Jabar, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat (12/8/16).

Gubernur mengatakan, Gerakan Pramuka adalah salah satu cara untuk membangun karakter generasi muda bangsa. Pramuka menjadi cara yang paling efektif dalam pembentukan karakter, karena seluruh pendidikan karakter ada di Pramuka. Seperti keterampilan, ketangkasan, kedisiplinan, moral, kemanusiaan, semuanya lengkap terpaket pada kegiatan Gerakan Pramuka.

“Ini adalah sebuah kegiatan ekstrakulikuler yang paling kokoh, paling ‘komplit.’ Ke depan, tiap siswa SMP, SMA/ SMK, seluruhnya mengikuti Gerakan Pramuka,” kata Aher.

“Jawa Barat wajar kalau jadi Pramuka yang paling tangguh, yang paling banyak juga anggotanya. Sebab sampai saat ini kita memiliki siswa dari mulai SD, SMP, SMA/ SMK itu terbanyak di Indonesia. 9,6 juta siswa,” ungkapnya.

Aher berpesan pada para para Pramuka Jabar peserta Jamnas untuk senantiasa menjaga moralitas, dan karakter sebaik- baiknya, serta menunjukan bahwa Kwarda Jabar dapat menjadi Kontingen Pramuka terbaik.

“Jambore Nasional, di kegiatan lima tahunan ini, kita bertemu dengan seluruh perwakilan provinsi di Indonesia. Saya berpesan kepada adik- adik Pramuka semuanya untuk menjaga moralitas, sopan santun, karakter, dengan sebaik- baiknya, tunjukan bahwa Jawa Barat yang terbaik,” pesannya.

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jabar Dede Yusuf Efendi menuturkan, Jambore Nasional merupakan ajang pertemuan Pramuka Penggalang, yaitu usia antara 11- 15 tahun, yang dilaksanakan lima tahun sekali.

Jambore nasional kali ini merupakan yang kesepuluh, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh tanah air. Serta perwakilan Pramuka Gugus depan KBRI, dengan jumlah peserta sekitar 25.000 orang. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 14-21 Agustus 2016, di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta.

“Jawa Barat mengikutsertakan perwakilan dari kwartir cabang, dan kabupaten/ kota se-Jawa Barat sebanyak 1.122 orang, yang terdiri dari 868 orang peserta, ditambah 23 orang peserta Pramuka berkebutuhan khusus, 116 pembina pendamping, 104 pimpinan kontingen cabang, dan 11 orang pimpinan kontingen daerah,” sebut Dede.

“Walaupun Jambore Nasional sifatnya bukan perlombaan, namun Jawa Barat mengirimkan peserta melalui proses seleksi atau syarat-syarat khusus agar kualitas peserta tetap mencerminkan kontingen Jawa Barat adalah Pramuka Jabar Kahiji’,” tegasnya.

Sebagai simbol untuk mencirikan kekhasan Jawa Barat, para Pramuka Jabar tampil memakai ‘iket’ khas Jawa Barat, dan membawa alat yang juga khas Jawa Barat yakni, ‘Kentongan’ atau ‘Kohkol’.

Keterlibatan Jabar dalam Jambore Nasional kali ini, bukan hanya pada mengirimkan peserta saja. Namun Jabar juga mendukung pada beberapa bidang kepanitiaan. Diantaranya; sekitar 700 dari 1.000 orang panitia penyelenggara, merupakan Pramuka Jabar. Kemudian ada 500 orang anggota Pramuka Jabar yang akan menjadi pengisi atraksi upacara pembukaan yang sekaligus upacara hari Pramuka tingkat nasional ke-55 pada 14 Agustus 2016.

“Mereka akan mempertunjukan keahlian-keahlian khusus yang konteksnya adalah bela negara. Karena kami ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa revolusi mental itu salah satunya adalah bela negara, dan Pramuka sudah dididik untuk bela negara,” pungkasnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img