Nahas Nasib Juli, Pulang Acara Bukber 100 Gram Emas dan Uang Rp30 Juta Miliknya Raib Digondol Maling
PASEH, Balebandung.com – Seorang ibu dengan satu anak, Neng Yuli (38), warga Kampung Pasirpanjang RT 001 RW 003 Desa Karangtunggal Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, lagi terkena musibah di awal Ramadan ini.
Juli kehilangan 100 gram emas atau senilai kurang lebih Rp138 juta, dan uang tunai Rp30 juta miliknya. Rumahnya dibobol maling pada Rabu (5/3/2025) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Juli menuturkan, sebelum kejadian, ia dan anaknya keluar rumah sekitar 17.30 WIB untuk menghadiri acara buka bersama (bukber).
“Setelah ikut bukber, saya pulang dan sampai ke rumah sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya saya heran pas sampai di depan rumah, kok rumah jadi dalam keadaan gelap. Lampu depan rumah sama lampu di dalam rumah padam. Padahal saya sebelum berangkat bukber sudah menyalakan lampu-lampu rumah saya,” kata Juli saat dimintai keterangannya, Kamis (6/3/2025).
Mungkin dia pikir ia lupa, apa lampu sudah dinyalakan atau belum saat berangkat. Ia pun segera menyalakan lampu rumah yang padam. Juli pun kembali terheran, ketika melihat kondisi di dalam rumah agak berantakan. Tidak seperti sebelumnya yang pada rapih.
“Soalnya pas saya sedang duduk di kursi di lantai dua rumah, saya melihat dudukan tivi kok jadi ada di bawah, padahal sebelumnya di atas. Saat saya melihat ke arah jendela yang ditutup tivi, kok sudah dalam keadaan terbuka jendelanya, padahal sebelumnya jendala dalam keadaan tertutup,” tutur Juli.
Kecurigaan Juli makin menjadi. Ia pun segera mengecek kamar tidurnya. Betapa kagetnya dia melihat keadaan di dalam kamar kondisinya sudah berantakan.
Juli makin shock, saat melihat lemari tempat ia menyimpan perhiasan emas dan uang tunai, sudah dalam kondisi terbuka seperti dengan cara dibongkar paksa.
“Saya menyimpan emas sebesar 100 gram, dan uang tunai Rp30 juta serta satu unit handphone merk Oppo di dalam lemari itu, semuanya sudah lenyap,” ungkap Juli bernada sedih.
Atas kejadian tersebut, Juli segera mendatangi Mapolsek Paseh untuk membuat laporan tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut.
Kapolsek Paseh AKP Ahmad Nurdin membenarkan kejadian ini dan sudah menerima laporan dari korban Juli.
“Pelaku maling masih dalam lidik. Dari Laporan Situasi (Lapsit) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ini, selanjutnya kami mendatangkan Inafis Polresta Bandung untuk melanjutkan olah TKP. Soalnya, di rumah korban tidak ada CCTV,” kata AKP Nurdin. ***