RANCAEKEK – Ratusan rumah di Perumahan Rancaekek Permai II, Kampung Papanggungan Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung rusak diterjang angin puting beliung, Jumat (11/1/19) .
Menurut informasi yang dihimpun, angin puting beliung yang datang dari arah barat menuju selatan terjadi sekitar pukul 15. 00 WIB. Kedatangan angin yang disertai awan gelap itu menyapu berbagai benda yang dilaluinya. Atap rumah dan berbagai barang lainnya beterbangan. Pepohonan pun banyak yang tumbang.
“Sebelum kejadian angin kencang terus bertiup, karena takut kami enggak berani diam di rumah. Kemudian listrik padam. Nah, tak lama dari itu ada angin puting beliung yang kelihatan buntutnya disertai awan hitam yang datang menyapu apapun yang dilewatinya. Saya lihat itu genteng, kanopi, dan pepohonan tercabut dan beterbangan,”kata Yeti Yumyeti (51) salah seorang warga Blok D Perumahan Rancaekek Permai II, Jumat sore (11/1/19).
Menurut Yeti, angin puting beliung yang melintas pemukiman mereka itu sebenarnya tak berlangsung lama yakni sekitar lima menit. Setelah angin berlalu, disusul dengan hujan lumayan besar sekitar 15 menit. Namun dampakmya, ratusan rumah di perumahan tersebut sebagian besar rusak. Kerusakan rata rata terjadi pada bagian atap yang terbang dibawa angin.
“Perumahan ini ada empat blok, saya lihat sebagian besar rusak. Kebanyakan genteng, asbes dan kanopinya pada terbang. Selain rumah, masjid Al Ikhlas di Blok C dan satu lagi masjid di Blok B juga rusak diterjang angin. Tapi Alhamdulilah rumah saya dan sebagian kecil rumah lainnya diperumahan ini selamat,”ujarnya.
Yeti melanjutkan, selain di perumahan yang dihuninya, angin puting beliung juga menyapu perumahan Al Hamim yang tak jauh dari tempatnya tinggal. Dari kejauhan terlihat atap rumah di sana rusak.
“Sekarang kami sedang membereskan dan berusaha memasang kembali genteng dan asbes yang berterbangan. Soalnya ini sudah mau malam, kalau dibiarkan warga mau tidur di mana? Apalagi sekarang hujan mulai turun lagi. Di blok B juga kasihan ada yang mau hajatan panggungnya terbawa angin, sate yang sudah disiapkan untuk tamu juga rusak semuanya,”kata dia.***