BANDUNG – PD kebersihan Kota Bandung mampu meraup keuntungan sebesar Rp39 miliar. Hal ini menunjukan sebagai perusahaan pelayanan publik, PD Kebersihan semakin berkembang. Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi perkembangan yang dicapai oleh PD Kebersihan.
“Perkembangan dari PD Kebersihan ini sudah sangat signifikan. Ke depannya, di umur ke-33 tahun ini makin baik dan berkembang. Ini membuktikan kinerja pelayanan masyarakat yang baik terutama dalam urursan lingkungan yaitu kebersihan di Kota Bandung,” kata Oded saat saat peringatan HUT ke-33 PD Kebersihan di Kantor PD Kebersihan Kota Bandung Jalan Surapati, Senin (3/9/18).
“Tentu dukungan pertama political will. Saya dengan pak wali selama lima tahun selalu memberikan dukungan baik dalam bentuk moral ataupun sisi anggaran. Alhamdulilah, menjadi semangat buat mereka,” lanjut Oded.
Meski perusahaan daerah itu harus menghasilkan keuntungan, tukas Oded, namun pelayanan kepada masyarakat harus menjadi yang terdepan.
“PD (Perusahaan Daerah) itu memang rata-rata dua sisi. Satu sisi pelayanan kepada masyarakat dan sisi lain benefitnya yaitu hasil finansial. Itu dibutuhkan juga, tapi bagi saya dengan memberikan pelayanan itu sudah luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Kebersihan Deny Nurdyana menambahkan, sebagai perusahaan daerah terdapat dua hal yang menjadi tugas untuk menjadi BUMD yang terdepan.
“Perusahaan daerah itu ada dua hal pokok. Satu pelayanan kepada publik. Kedua, harus memberikan kontribusi keuntungan. Dengan meraih Adipura dan beberapa penghargaan otomatis pelayanan publik makin hari semakin baik. Walaupun kita belum sempurna,” akunya.
Menurut Deny, PD Kebersihan Kota Bandung mendapatkan profit yang cukup baik. Tahun ini, PD Kebersihan mampu meraih keuntungan sebesar Rp39 miliar.
“Alhamdulilah, PD Kebersihan bisa memperoleh profit. Artinya kita sudah bisa memberikan kontribusi ke PAD (pendapatan asli daerah) meski pun sedikit. Keuntungan tahun ini kita berikan kepada karyawan seperti kenaikan gaji kemudian kesejahteraan dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurut Deny, Keuntungan PD Kebersihan diperoleh salah satunya melalui penanganan sampah komersial. “Kita ke depannya terus profit, yang menguntungkan. Tahun ini terbesarnya yaitu penanganan komersial. Saat ini, semua hotel-hotel dan sebagainya sudah ditangani oleh PD Kebersihan. Ini yang memiliki nilai ekonominya,” tutur Deny.
Para acara tersebut, Bank BJB menyerahkan Corporate Social Responsibility senilai Rp496 juta untuk Program Beberes Kota Bandung tahun 2018.Hal itu berupa 2 unit sepeda motor roda tiga, 100 buah tong sampah terpilah peruntukan di pinggir jalan, 80 buah rompi untuk penyapu jalan dan 100 pack polyback besar.***