Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale Kota BandungRidwan Kamil Minta Polda Latih Sipil Deteksi Terorisme

Ridwan Kamil Minta Polda Latih Sipil Deteksi Terorisme

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menemui Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charlyan di Mapolda Jabar, Selasa (7/3). by Meiwan Humas Pemkot Bandung.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menemui Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charlyan di Mapolda Jabar, Selasa (7/3). by Meiwan Humas Pemkot Bandung.

GEDEBAGE – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan keinginannya untuk memberikan suatu inovasi terkait pendeteksian terhadap rawan terorisme di masyarakat.

Idenya, dengan mengangkat ornamen masyarakat di tingkat RT dan RW untuk bisa dilatih oleh kepolisian agar dapat mendeteksi atau mencegah munculnya aksi teror sebelum terjadi.

“Ya, intinya kita meminta bantuan polda untuk melatih ornamen masyarakat agar diberi pengetahuan dalam mendeteksi bahaya terorisme di masyarakat,” terang walikota saat berkunjung ke Mapolda Jabar, Selasa (7/3/17).

Ridwan pun berharap ada sebuah buku saku bagi warga untuk dapat dijadikan pedoman mengenali gerak-gerik pelaku terorisme di tengah masyarakat. “Bila nantinya anggota masyarakat tersebut diberikan bekal pengetahuan intelejen atau trik-trik untuk mendeteksi bahaya rawan teroris, nantinya akan dapat bekerjasama dengan Brigadir RW,” ungkapnya.

Ridwan mengaku dirinya hanya berkaca dari semangat kolaborasi dari masyarakat Kota Bandung dan mengarahkannya ke sektor keamanan. “Sudah tiga tahun masa saya memimpin, gaya kompak dan kolaborasi Bandung Juara merupakan semangat khas Kota Bandung. Contoh saat KAA (Konferensi Asia Afrika), saya minta 3.000 relawan, tapi datang 15 ribu. Makanya dengan Kota Bandung dengan semangat gotong royongnya ini akan diarahkan ke keamanan lingkungan masyarakat,” tutur Emil.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengapresiasi dan mendukung gagasan Walikota Bandung itu. “Saya sangat apresiasi inovasi Pak Wali dan kemarin juga keberhasilan itu adalah bantuan masyarakat juga,” kata Kapolda.

“Dengan adanya tim penanggulangan teroris tingkat RT RW ini, nanti bisa dijadikan pilot project di Jawa Barat khususnya, serta Indonesia umumnya, karena terorisme sekarang bukan hanya merasuk ke kalangan yang berpendidikan, tapi juga ke kalangan bawah,” tutur Anton.

Lebih lanjut Kapolda menyatakan unsur aparat kepolisian terutama Kota Bandung khususnya dan Provinsi Jawa Barat umumnya akan sangat terbantu dengan inovasi ini. “Partisipasi yang luar biasa ini akan sangat membantu kepolisian, karena anggota Densus di Bandung cuma ada 40 orang , se-Jabar paling 100 orang,” sebutnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img