CIMAHI – Pembangunan jaringan distribusi instalasi pengolahan air (IPA) bersih di sejumlah titik di Kota Cimahi ditargetkan bisa rampung tahun ini sehingga realisasi penyaluran air bersih sudah bisa dilakukan.
Kabid Air Bersih dan Limbah Domestik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cimahi Djani Ahmad Nurjani mengatakan pembangunan jaringan air itu diantaranya menyambungkan dari instalasi utama di Pemkot Cimahi ke dua kelurahan yaitu Kelurahan Karangmekar dan Kelurahan Cigugur Tengah.
“Nantinya debit air yang mengalir mencapai sekitar 50 liter per detik dengan sumber air dari sungai Cimahi,” ungkap Djani, Jumat (13/5/16).
.Djani menjelaskan untuk pemasangan pipa distribusi utama, sepenuhnya didanai opemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Sedangkan untuk pemasangan pipa distribusi akan dianggarkan pemerintah pusat dan pemasangan pipa ke rumah-rumah baru akan menggunakan APBD Cimahi.
UPT Air Minum Cimahi akan beroperasi seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja. Bedanya hanya dalam hal tarif penjualan air di mana kemungkinan harganya jadi lebih murah. Jika pembangunan jaringan bisa rampung dalam waku dekat, maka pengaliran air bisa dilakukan secepatnya.
“Untuk tarif akan ditetapkan melalui perda karena pengelolaannya sepenuhnya dilakukan oleh UPT Air Minum. Diharapkan kehadiran UPT Air Minum ini dapat mengatasi persoalan kekurangan air di musim kemarau yang selama ini selalu terjadi di beberapa wilayah Cimahi,” ucapnya. [fik]