TASIK – Menghadapi pemungutan suara Pilkada Serentak pada 27 Juni mendatang, para saksi dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan di berbagai daerah Jawa Barat telah melaksanakan pemantapan Saksi Pilkada baik tingkat kabupaten/kota, maupun provinsi. Diantaranya BSPN di wilayah Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Kepala BSPN Kota Tasikmalaya Yono mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan berbagai persiapan yang dibutuhkan untuk menunjang lancarnya penghitungan suara saat pencoblosan berlangsung, mulai dari jumlah saksi yang akan bertugas, ruang penghitungan suara, hingga komputer untuk proses input data.
“Jumlah TPS di Kota Tasikmalaya sendiri yakni 1.161 TPS dan saksi sudah memenuhi kuota, lain-lainnya juga telah siap,” kata Yono saat menerima kunjungan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin, di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Minggu (10/6/18).
Yono menambahkan, kedatangan TB. Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan, mampu membangkitkan semangat para saksi dalam menjalankan tugasnya. “Kedatangan Pak Hasan tentu menunjukan kepedulian beliau terhadap para saksi dan kami bangga karena beliau juga adalah calon gubernurnya,” imbuhnya.
Cagub Jabar nomor urut 2 Kang Hasan mengatakan, konsolidasi dilakukan untuk memastikan kesiapan akhir menghadapi pemungutan suara seperti saksi hingga ruang perhitungan suara.
“Ini dilakukan untuk meyakinkan kesiapan para saksi, kemudian sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” jelas mantan anggota Komisi I DPR RI itu.
Purnawirawan Jendral TNI AD tersebut menegaskan, para saksi harus mampu menjaga sportifitas pemungutan suara, dengan memantau secara teliti, jika terjadi kejanggalan atau kecurangan.
“Mari kita bertempur sampai titik darah penghabisan dengan cara positif, maka insyaallah kita menang,” seru Kang Hasan. ***