CIMAHI – Sepanjang bulan puasa ini volume sampah di Kota Cimahi mengalami peningkatan hingga mencapai 40% jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Hal itu dimungkinkan karena aktivitas warga juga meningkat seperti untuk menyiapkan makanan berbuka dan sahur.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Aris Permono mengkau jika pihaknya memang sudah memprediksi jika di bulan puasa ini volume sampah akan mengalami peningkatan. Sebab kondisi ini selalu berulang setiap tahunnya sehingga pihaknya pun sudah melakukan upaya antisipasi.
“Setiap tahunnya di saat bulan puasa volume sampah selalu meningkat seiring dengan aktivitas di masyarakat juga yang ikut meningkat,” tutur Aris.
Berdasarkan data tahun kemarin, peningkatan volume sampah hingga mencapai 70 persen dari biasanya. Dirinya pun memprediksi jika kenaikan sampah masih akan terus terjadi terutama hingga lebaran nanti. “Mungkin sekarang kenaikannya baru 40% tapi menjelang dan saat lebaran nanti bisa jadi kenaikannya sudah diatas 50%,” sambungnya.
Guna mengatasi banyaknya volume sampah itu pihaknya akan menyiagakan sekitar 300 petugas kebersihan di lapangan. Personel itu termasuk petugas pembersih atau petugas sapu di lapangan dan juga penambahan sopir teruk pengangkut sampah untuk dibuang ke TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
“Harapan kami dengan banyaknya petugas kebersihan di lapangan dan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya tidak akan banyak sampah-sampah yang berceceran di Cimahi khususnya di wilayah-wilayah publik,” pungkasnya. (fik)