Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale JabarSingapura Lirik Industri Pertanian Jabar

Singapura Lirik Industri Pertanian Jabar

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menerima kunker Menteri Negara Senior Bidang Luar Negeri Singapura Mohd. Maliki bin Osman di Gedung Sate, Selasa (26/7). by Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menerima kunker Menteri Negara Senior Bidang Luar Negeri Singapura Mohd. Maliki bin Osman di Gedung Sate, Selasa (26/7). by Humas Pemprov Jabar

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima kunjungan kerja Menteri Negara Senior Bidang Luar Negeri Singapura Mohd. Maliki bin Osman di Gedung Sate, Selasa (26/7/16). Singapura sangat tertarik dengan berbagai potensi yang ada di Jabar khususnya pertanian.

Usai bertemu dengan Gubernur, Menteri Maliki mengatakan ada begitu banyak potensi di Jabar yang bisa dikerjasamakan dengan Singapura, salah satunya bidang pertanian. Jabar menghasilkan begitu banyak produk pertanian yang membuat Singapura tertarik untuk menanamkan investasinya di bidang industri pengolahan makanan.

“Kita bincangkan tentang potensi pertanian misalnya. Bagaimana industri pertanian di Jawa Barat yang bisa ditingkatkan. Pelaku usaha di Singapura bisa melihat bagaimana kita bisa bekerjasama dalam industri pertanian, misalkan tentang food processing (pengolahan makanan). Kami melihat industri food processing di sini bisa dihasilkan dengan menggunakan bahan-bahan asli,” ,” kata Menteri.

Menurut Maliki, Jabar memiliki banyak potensi tinggi di berbagai bidang. Singapura melihat ini sebagai peluang besar untuk berinvestasi. Maliki pun nantinya akan mengajak para investor atau pengusaha di Singapura agar bisa menanamkan investasinya di Jabar dan ia mengajak pula investor di Jabar untuk melihat peluang investasi di negaranya.

Dengan potensi bidang pertanian yang besar, industri food processing ini memang sangat bisa untuk dikembangkan di Jabar. Hal ini juga sesuai dengan misi Jabar yang sedang berusaha untuk mengembangkan industri hulu-hilirnya. Menurut Gubernur Aher, industri hulu-hilir yang memliki peluang besar untuk dikembangkan salah satunya adalah pertanian.

“Saya bilang tadi (ke Menteri Maliki) Jawa Barat itu dari sisi jumlah lahan agak kecil kan, hamparannya tidak seluas yang ada di Sumatera, Kalimantan, dan daerah lainnya. Tapi suburnya itu loh, tetap aja penghasil padi itu Pulau Jawa meskipun lahan di tempat lain lebih luas, tetap saja pertanian unggulan itu ada di Pulau Jawa,” ungkap Aher.

Selain pertanian, Gubernur juga mengaku Singapura dan Jabar bisa menjajaki kerjasama di bidang lainnya. Dalam pertemuan dengan Menteri Maliki ini, Aher mengatakan banyak bidang lainnya yang bisa dikerjasamakan antara Jaba-Singapura, salah satu adalah bidang pendidikan. “Tadi juga saya tawarkan bagaimana kalau Singapura kerjasama pendidikan dengan Jawa Barat,” ujarnya.

Jabar dan Singapura memiliki riwayat kerjasama yang menjanjikan. Kepala BPMPT Jabar Dadang Ma’soem mengungkapkan nilai investasi Singapura di Jabar masih tinggi. Menurut data BPMPT periode Januari-September 2015, Singapura berada di urutan ketiga setelah Jepang dan Malaysia sebagai negara dengan penanam investasi terbesar di Jabar dengan nilai investasi mencapai Rp 4,7 triliun lebih atau terealisasi dalam jumlah 278 proyek investasi.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img