PAMEUNGPEUK – Seorang siswa kelas 2 SMP bernama Ade Suherman (Herman), (17), warga Kampung Waas RT 03/RW 01 Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, tewas tenggelam di aliran irigasi Citalugtug Sungai Cigentur, Kampung Cigentur RT 02/09 Desa Batukarut Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Sabtu (5/5/18).
Korban kemudian baru ditemukan warga sekitar pukul 13.30 WIB, lalu langsung dimakamkan keluarganya sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Pameungpeuk Kompol Rahmat Dasep menuturkan kronologis kejadian, sesaat sebelumnya sepulang sekolah, korban bersama delapan orang teman sekelasnya berniat mau berenang di saluran irigasi itu.
“Namun saat hendak melepas sepatunya, korban terpeleset jatuh ke dalam saluran irigasi dengan kedalaman kurang lebih tiga meteran,” kata Kompol Dasep kepada Balebandung.com, Sabtu (5/5/18).
Dasep melanjutkan, saat terjatuh ke dalam irigasi, korban sempat dibantu teman-temannya, tapi korban keburu tenggelam. Karena kesulitan menolong korban, teman-temannya itu kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar. Warga pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Pameungpeuk.
“Petugas kami langsung mendatangi TKP dan dengan bantuan warga akhirnya tubuh korban berhasil ditemukan dan ditarik ke pinggir irigasi untuk diberi pertolongan. Tapi nyawanya sudah tidak tertolong lagi walaupun sempat diberi bantuan pernapasan buatan dan dibawa ke Puskesmas Nambo,” tutur Dasep.
Di Puskesmas Nambo, korban dinyatakan sudah meninggal. Warga pun melaporkannya ke Mapolsek Pameungpeuk sambil membawa jasad korban, kemudian jasad korban dibawa ke rumah duka. “Pihak keluarga korban menyatakan keberatan jasad korban diotopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” pungkas Kapolsek. ***