Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungSosialisasi Berbangsa dan Bernegara, dr Adang Soroti Dampak Negatif Sosmed

Sosialisasi Berbangsa dan Bernegara, dr Adang Soroti Dampak Negatif Sosmed

Anggota MPR RI dr Adang Sudrajat saat sosialisasi berbangsa dan bernegara di Aula Sekretariat DPD PKS Kabupaten Bandung Jl. Ki Astra Manggala, Kel/Kec Baleendah, Kab Bandung, Selasa (25/7). by ist
Anggota MPR RI dr Adang Sudrajat saat sosialisasi berbangsa dan bernegara di Aula Sekretariat DPD PKS Kabupaten Bandung Jl. Ki Astra Manggala, Kel/Kec Baleendah, Kab Bandung, Selasa (25/7). by fpks

BALEENDAH – Anggota MPR RI dr Adang Sudrajat menyatakan peran ibu sangat strategis dalam mempertahankan warisan bangsa yang luhur berupa adat maupun kebiasaan mulia di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan dr Adang saat sosialisasi berbangsa dan bernegara di Aula Markaz DPD PKS Kabupaten Bandung Jl. Ki Astra Manggala, Kel/Kec Baleendah, Kab Bandung, Selasa (25/7/17).

“Saya sangat terkesan ibu-ibu di Kabupaten Bandung masih memiliki semangat sebagai aktivis. Tentunya aktivis yang nantinya akan melahirkan generasi-generasi bangsa yang akan memperjuangkan nilai luhur bangsa dan negaranya. Ini merupakan sebuah optimisme, bahwa bangsa ini di masa yang akan datang masih ada harapan untuk maju dan berjaya,” ucap Adang.

Sosialisasi berbangsa yang mayoritas dihadiri kaum perempuan ini dijadikan ajang pengingatan kepada masyarakat terkait dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi informasi. Legislator Daerah Pemilihan Jawa Barat II, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini menyoroti masalah-masalah sosial yang semakin kompleks seiring pesatnya perkembangan TI.

Kepribadian bangsa yang sopan, santun, gotong-royong, saling menghargai, rendah hati dan berbagai kebaikan universal yang sesuai dengan agama yang dianut masyarakat Indonesia, jadi terancam akibat degradasi persoalan sosial yang makin dipicu kerusakannya oleh penyalahgunaan teknologi informasi.

“Sosial Media yang muncul dalam telepon genggam telah sedikit banyak merubah perilaku masyarakat kita. Saya menekankan, bangsa ini harus mengakui bahwa sosial media bila tidak digunakan secara bijak, telah merusak tatanan keluarga, pertemanan, masyarakat, hingga negara ini,” ungkapnya.

bb-dr-adang-mpr (4)Pertemuan anggota DPR RI Komisi IX ini dengan lebih dari 150 orang peserta Dialog Kebangsaan ini juga dijadikan kesempatan untuk mengingatkan akan pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama terhadap pengaruh-pengaruh yang buruk dari segala macam informasi yang sudah masuk rumah, bahkan masuk kamar anggota keluarga.

Oleh karena itu, pentingnya berpegang teguh pada nilai-nilai bangsa yang luhur dimulai oleh keluarga. “Dan penjaga keluarga yang paling dominan di rumah adalah ibu-ibu yang mulia ini,” ujar Adang.

Pada kesempatan itu para peserta menyampaikan aspirasi substantif kepada anggota dewan pusat agar menjadi pembahasan pemerintah pusat dengan DPR / MPR RI. Memperkokoh jiwa nasionalisme, meningkatkan wawasan kebangsaan hingga membedah esensi Pancasila mewarnai dialog kebangsaan ini.

Legislator yang juga berprofesi sebagai dokter ini mendengar seluruh aspirasi curahan hati masyarakat yang mendominasi kegiatan ini dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img