Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungSosialisasikan Program Gekssor

Sosialisasikan Program Gekssor

PACET,balebandung.com – Para kader TP PKK Kabupaten Bandung, hingga tingkat kecamatan dan desa terus mensosialisasikan bahwa stunting dapat dicegah dengan cara pemenuhan kebutuhan gizi bagi ibu hamil. Selain itu, memberikan ASI (Air Susu Ibu) dan MPASI (Makanan Pendamping ASI), serta memberikan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang baik.

Sosialisasi pencegahan stunting itu baik melalui penyampaian langsung kepada masyarakat, maupun melalui pemasangan spanduk di desa-desa di Kabupaten Bandung.

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna kembali turun ke lapangan menemui ratusan masyarakat di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Senin (21/11/2022).

Emma Dety didampingi Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Yayan Agustian, dan Camat Pacet Asep Susanto itu dalam merealisasikan program Gekssor (Gerakan Konsumsi Sayur, Susu dan Telor) di Desa Mandalahaji yang kedua kalinya.

Sebanyak 270 paket sayuran, susu dan telor dalam program Gekssor itu disalurkan kepada masyarakat, khususnya untuk konsumsi makanan bagi anak-anak balita. Selan itu, Emma Dety juga menyalurkan paket sembako berupa beras, ikan sarden, minyak, kecap, mi dan bantuan lainnya kepada masyarakat di desa tersebut.

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety mengatakan, program Gekssor ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Desa Mandalahaji. Emma Dety kembali memberikan bantuan berupa sayur, susu dan telor, untuk meningkatkan pertumbuhan berat badan anak-anak.

Emma Dety berharap setelah digulirkannya program Gekssor ini, pertumbuhan atau berat badan anak bisa bertambah 1 kg.

“Saya berharap kepada Bidan setempat untuk memantau pertumbuhan anak, minimal berat badannya bertambah satu kg setelah mengkonsumsi sayur, susu dan telor. Usahakan anak diberikan telor satu hari tiga kali,” harapnya.
Menurutnya, melaksanakan program Gekssor ini, dalam upaya peningkatan nilai gizi bagi anak-anak yang menjadi sasaran karena rentan stunting.

“Wayahna, telor ini dimakan sehari tiga kali. Kalau anak cepat bosan, minimal dua kali dalam sehari dan telor yang dimakan masih hangat. Memasaknya, dengan cara digoreng atau direbus,” harapnya.

Emma Dety berharap dengan pemberian telor pada anak itu, dapat mempercepat pertumbuhan berat badan pada anak. “Minimal dalam dua Minggu hingga satu bulan, anak mengalami peningkatan pada berat badannya,” katanya.

Emma Dety juga berharap kepada ibu-ibu yang memiliki anak usia satu hingga tiga tahun, diberi susu yang bisa langsung diseduh. Kemudian usia empat hingga lima tahun, susu dalam bentuk kemasan siap minum.

“Pada paket makanan itu terdapat sejumlah jenis sayuran. Mulai dari kol, sosin, jagung, buah lemon dan jenis sayuran lainnya. Buah lemon untuk menambah vitamin C,” katanya.

Emma Dety juga menggulirkan program bantuan dari Dinas Sosial itu, yaitu dengan memberikan bantuan beras, minyak, ikan, kecap, mi instan. “Bantuan ini dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung,” katanya.

Menurutnya, bantuan itu akan disebar ke masing-masing rumah warga sebagai keluarga penerima manfaat. “Penyerahannya oleh aparatur desa, untuk melihat langsung kondisi keseharian warga sebagai penerima manfaat bantuan itu,” katanya.

Emma Dety mengingatkan kepada warga untuk menerapkan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat. “Membiasakan cuci tangan. Melaksanakan kebersihan lingkungan, dan minum air yang terlebih dahulu dimasak dulu,” katanya.

Emma Dety mensosialisasikan program bapak asuh anak stunting (BAAS), dengan harapan ada donatur yang membantu anak stunting. Dengan harapan berat badan naik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung H. A Tisna Umaran melalui Kabid Penyuluhan Yayan Agustian mengatakan, program Gekssor ini sebagai bentuk inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat, khususnya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi makanan.

“Ibu Ketua TP PKK langsung turun ke lapangan, dalam program Gekssor tersebut. Ini sebagai langkah cepat Bu Hj. Emma Dety dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Mandalahaji Endang Jumara mengatakan, penanganan stunting di Desa Mandalahaji sudah ada peningkatan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Bandung atas perhatiannya.

“Program unggulan Bupati Bandung sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Mandalahaji,” katanya.

Ia mengatakan, apa yang menjadi program Gekssor ini sebagai bentuk kepedulian Bupati Bandung.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img