CIMAHI – Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu mengaku isu mahar politik tidak akan berdampak signifikan terhadap pencalonan dirinya.
“Saya yakin isu soal mahar politik yang gencar dihembuskan ke PKS dan juga partai koalisi kami tidak akan terlalu berdampak,” kata Syaikhu saat melakukan sosialisasi ke sejumlah titik di Kota Cimahi, Rabu (18/1/18).
Syaikhu menandaskan tak ada mahar politik kepada partai pengusung untuk memuluskan rekomendasi maju bersama pasangannya Sudrajat di Pilgub Jabar. Menurutnya dukungan logistik yang didapatkan untuk belanja pilkada lebih banyak didonasi dari elemen masyarakat yang ingin berkontribusi memenangkan dirinya.
“PKS tidak ada mahar, tapi melalui mekanisme kebersamaan yang dijadikan ukuran,” tukasnya.
Setiap kegiatan silaturahmi bersama masyarakat, ungkap Syaikhu, dibiayai dari kontribusi sahabat yang mau memberikan donasi. Dalam lawatan ke pasar, Majlis Ta’lim dan Komunitas di Kota Cimahi ini digelar atas kontribusi elemen yang tergabung dalam komunitas-komunitas.
“Kecil-kecil tapi dikumpulkan lumayan juga. Saya ke sini juga tidak mengeluarkan anggaran. Ada sahabat membawa makanan termasuk kalender, merupakan kontribusi masyarakat untuk melakukan sosialisasi,” tuturnya.
Kalaupun ada kebutuhan operasional dan lainnya itu dianggap realistis. Misalnya saksi kemudian membantu sosialisasi yang dilakukan komunitas dan relawan. Sehingga pada akhirnya mau tidak mau harus membantu meringankan beban sahabat yang sama-sama ingin memenangkan Sudrajat-Syaikhu.[]
