CIMAHI – Personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cimahi terus siaga selama 24 jam sebagai antisipasi jika terjadi bencana sewaktu-waktu. Apalagi saat ini hujan deras masih terus mengguyur wilayah Cimahi dan sekitarnya setiap harinya.
Pembina Tagana Kota Cimahi, Nana Sutiana mengataan hujan deras yang hampir tiap hari turun berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir maupun longsor di wilayah Kota Cimahi. Karenanya pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sebagai antisipasinya.
“Kami sudah mempersiapkan segala hal untuk mengantisipasi terjadinya bencana termasuk memantau daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi bencana,” tandas Nana, Rabu (16/3/16).
Nana menyebutkan bencana di Cimahi biasanya banjir bandang dan longsor yang kerap terjadi di Cipageran, Pasirkaliki, Cibeber dan Melong. “Biasanya di Cipageran bencananya longsor sedangkan di Pasirkaliki, Cibeber dan Melong, ancamannya banjir,” sebutnya.
Mengingat bencana ini tidak bisa diprediksi, maka pihaknya menyiagakan personel Tagana siaga selama 24 jam. Dengan begitu jika ada bencana, penanganan bisa lebih cepat. Pihaknya pun terus memberikan pemahaman pada masyarakat agar peka terhadap potensi bencana yang dapat mengancam kapan saja.
“Dengan kondisi cuaca seperti ini warga sebaiknya waspada terutama bagi mereka yang rumahnya di sepadan sungai atau kali,” ujarnya. (fik)