BOJONGSOANG, Balebandung.com – Seorang kakek penjual tahu keliling, Abah Endi (75), harus menjalani operasi berat akibat tertabrak motor di Jalan Cikoneng, Desa/Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Selasa (27/8) lalu.
Sayangnya, Abah Endi dan keluarganya yang tinggal di Kampung Lembangdua RT 004 / RW 011, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang itu tidak punya biaya untuk operasi pada kaki Abah Endi di Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah.
Begitu juga si penabraknya, Hasan (28), tidak sanggup membiayai operasinya, karena ia juga hanya seorang pedagang cilok keliling. Hasan sendiri kini diamankan di Mapolsek Bojongsoang.
Pihak rumah sakit menganjurkan untuk tindakan operasi yang membutuhkan kesepakatan dari pihak keluarga karena harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Perlu biaya Rp27 juta di mana 70% -nya harus masuk dulu ke administrasi. Sementara SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) tidak diterima pihak rumah sakit.
Lalu pihak keluarga mencoba membawa Abah Endi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, tapi hasilnya sama. Pihak RSHS menyarankan tindakan operasi pada kaki Abah Endi dan perlu biaya Rp30 juta. Akhirnya Abah Endi hanya mendapatkan tindakan medis penjahitan pada luka luar saja.
Kini pihak keluarga memutuskan akan membawa Abah Endi ke ahli tulang saja. Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat pun melakukan penggalangan dana untuk sedikitnya membantu meringankan beban biaya.***