SOREANG – Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan pembangunan proyek Jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) tuntas pada pertengahan 2017 ini. Kehadiran tol tersebut diharapkan menumbuhkan perekonomian di sekitarnya.
“Sesuai janji pengembang Tol Soroja selesai bulan enam (Juni 2017),” kata Dadang kepada wartawan usai jadi inspektur upacara Hari Jadi ke-376 Kabupaten Bandung di Lapang Upakarti, Soreang, Kamis (20/4/17).
Tol Soroja merupakan salah satu proyek mercusuar Kabupaten Bandung yang memiliki panjang sekitar 10,57 kilometer yang pengerjaannya mengalami keterlambatan. Bupati mengakui pembangunan proyek tersebut sempat menemukan gangguan teknis sebab ada sub kontraktor yang dinilai tidak profesional sehingga mendapatkan penolakan dari warga Desa Parungserab untuk pembebasan lahan.
“Artinya pemborong, tidak dapat melakukan pendekatan dengan baik kepada warga, sehingga terjadi hambatan akses tol,” bebernya.
Dadang berharap kepada PT Citra Marga Lintas Jabar (CLMJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memberikan peringatan keras kepada sub kontraktor PT PHI agar segera mengkomunikasikan dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Setelah tol selesai, akan terjadi pertumbuhan perekonomian. Akses jalan tersebut juga akan memudahkan menuju pusat olahraga Si Jalak Harupat dan pusat kota Soreang. Sehingga Soreang akan menjadi kota baru yang menopang beberapa kampung lainnya yang ada di Kabupaten Bandung,” ucap Dadang.