RANCAEKEK – Andri (19) warga Kampung Cipasir RW 09, Desa Linggar Kec. Rancaekek Kab. Bandung tewas mengenaskan saat bekerja di PT Budi Agung Sentosa, Jl Raya Rancaekek KM25,4, Desa Cangkuang, Kec. Rancaekek, Kab. Bandung, Kamis (19/1/17) lalu.
Semua organ tubuh karyawan kontrak bagian beem celup pabrik itu hancur tercabik-cabik mesin pengering kain (Centripugal). Mirisnya lagi, yang terisa hanya satu bagian kaki kanannya saja, itupun hanya bagian betis ke bawah.
Saksi menuturkan saat kejadian korban baru over shiff pagi sekitar pukul 07:58 WIB. “Awalnya tangan korban terlilit kain, kemmudian terpeleset jatuh dan tubuhnya terseret mesin. Saya tidak sempat menolong korban karena tubuh korban langsung tergilas mesin pengering itu,” kata saksi.
Istri korban, Melisa (24) mengaku syok mendengar kabar kematian suaminya dari teman korban pukul 08:00 WIB. Malah dari pihak pabrik tidak ada yang mengabarkan ke keluarga korban.
Kapolsek Rancaekek Kompol Agus Wahidin menuturkan kejadian ini murni kecelakaan kerja. “Saat korban akan mengeluarkan kain dari mesin pengering, korban terpeleset jatuh, sehingga kain membelit tangan korban dan akhirnya tubuh korban tergilas mesin pengering itu,” kata Agus.
Kapolsek mengatakan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) Polres Bandung sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi ayah dari seorang puteri berusia 6 bulan itu.
“Jasad korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSHS Bandung untuk dilakukan pemulasaran jenazah. Keluarga korban enggan dilakukan otopsi. Ini murni kecelakaan kerja,” ungkap kapolsek.