UKS Tingkatkan Gaya Hidup Bersih dan Sehat

oleh -24 Dilihat
oleh
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sat meninjau UKS SMPN 13 Bandung
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sat meninjau UKS SMPN 13 Bandung

BALEKOTA – Sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan pengayoman bagi putra-putri bangsa sangat perlu mendapat perhatian lebih, terutama pada segi kesehatan, kenyamanan serta kebersihannya.

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan tingkat kesehatan serta kebersihan sekolah adalah dengan mewajibkan setiap sekolah untuk memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dari TK hingga SMA, negeri maupun swasta, termasuk pondok pesantren.

UKS adalah suatu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kesehatan anak usia sekolah dari segala jenjang pendidikan, bertujuan meningkatkan mutu pendidikan serta prestasi belajar dan peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Dengan terselenggaranya lingkungan pendidikan yang bersih serta terjaga kesehatannya, maka kualitas pendidikan serta peserta didik akan optimal,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kota Bandung Tatang Muchtar saat Bandung Menjawab di Bale Kota Bandung, Kamis (13/4/17).

Terkait dengan UKS dalam pelaksanaannya, Tatang mengatakan Pemkot Bandung melandasi Program UKS ini dengan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 6/10/PB Tahun 2014.

“Pembinaan UKS ini dituangkan di Pemkot Bandung atas dasar Keputusan Walikota Bandung Nomor 441/Kep.389-Kesra/17 Maret 2017 tentang Tim Pembina UKS dengan Pembina Wali Kota dan Wakil Walikota Bandung, Pengarah Sekda Kota Bandung, ” papar Tatang.

Ia menyebut dua sasaran UKS yaitu sasaran primer dan sekunder. “Sasaran primer adalah sudah pasti peserta didik dan untuk sasaran sekunder adalah guru, pamong, orangtua, pengelola pendidikan dan UKS di setiap jenjang, ” sebutnya. Untuk sasaran Tertier adalah lembaga pendidikannya sendiri. “Jadi, sebelum lembaganya, kita jadikan ornamennya sebagai sasaran pertama dan kedua, ” tuturnya.

Pada Bidang Garapan UKS sendiri Memeliki 3 Program Pokok yang terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sehat. “Tiga bidang garapan UKS ini dikenal dengan Trias UKS di mana membina dan mengembangkan UKS di lingkungan lembaga pendidikan, dengan visi meningkatkan dan mendorong kesadaran warga sekolah untuk hidup sehat secara mandiri ” terang Tatang.

Baca Juga  Nih, 7 Manfaat Kopi untuk Kesehatan

Dari Data Disdik dan Kementrian Agama Kota Bandung, jumlah perjenjang UKS adalah 604 untuk TK/RA, 896 di SD/MI, 284 di SMP/MTS, 289 di SMA/SMK/MA. “Tidak kurang di 2.073 lembaga pendidikan di Kota Bandung, kita melakukan pembinaan kesehatan serta kebersihan lingkungan sekolah,” sebutnya.

Tatang memaparkan untuk jenis kegiatan adalah dalam bentuk penyuluhan dan lomba sekolah sehat, lomba Tim Pembina UKS sekolah dan kecamatan, agar harapannya UKS di sekolah dan lembaga pendidikan akan jadi makin baik kulaitasnya.

“Jadi, ada jenjang tim pembina yang akan membina tim dibawahnya sehingga akan sinergi transfer ilmunya,” paparnya.

Pada tahun 2014, tercatat Kota Bandung Juara 1 untuk SD BPI di tingkat provinsi dan Juara 2 Tingkat Nasional, untuk Tingkat SMP/MI, SMPN 2 Juara 1 di provinsi dan nasional, untuk tahun 2015 TK Pertiwi Juara 2 pada tingkat Provinsi dan SMP 13 Juara 1, serta SMK 7 Juara 1 tingkat Provinsi.

“Untuk Tahun 2016 TK Ursula Juara 2 Tingkat Privinsi, SD Mutiara Bunda juara 1 tingkat Provinsi, SMKN 6 Juara ke 3 Tingkat Provinsi, “tuturnya.

Untuk Tahun 2017 Tatang mengatakan Bagian Kesra dan Kemasyarakatan melaksanakan pembinaan agar bisa meraih juara nasional di semua jenjang pendidikan.

“Untuk tahun ini SD Mutiara Bunda terpilih oleh Provinsi Jawa Barat untuk mewakili ke jenjang nasional yang akan dilaksanakan penilaiannya tanggal 18 April Ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.