Kota Bandung, balebandung.com – Dalam upaya untuk mengangkat dan mengungkit kembali usaha kecil dan menengah (UKM) disektor perikanan yang sempat terpuruk pada masa pandemi covid-19, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Propinsi Jawa Barat kembali.menggelar geliat Bazaar Ikan Ceria, bertempat di halaman kantor DKP Jawa Barat Jalan Wastu Kencana No. 17, Kota Bandung, Jum’at (17/12/21) lalu.
Selain daya ungkit UKM, kegiatan tersebut untuk mengkampanyekan budaya gemar makan ikan bagi masyarakat Jawa Barat, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Barat Ir. Hermansyah, M.Si mengatakan Bazaar Ikan Ceria, sebagai upaya mengangkat dan mengungkit kembali para pelaku UKM, yaitu para pedagang ikan, para pembuat makanan olahan bahan dasar ikan, yang sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
” Dengan Bazaar tersebut, pemerintah mencoba membangkitkan dan mengangkat kembali gairah para pelaku UKM untuk terus berproduksi, berinovasi, serta memperkenalkan berbagai jenis produk-produk olahan baru bahan dasar ikan,” tambahnya.
” Kegiatan tersebut untuk ketiga kalinya di tahun 2021, dan berlanjut di tahun 2022, dengan jadwal sebanyak 12 kali. Semoga tahun depan bisa terselenggara dengan lancar, mengingat situasi pandemi covid-19 belum berakhir, ” timpalnya.
“Adapun peserta yang mengikuti Bazaar Ikan Ceria tersebut, sebanyak 32 kelompok UKM, dengan aneka ragam komoditas ditampilkan, dari mulai ikan basah, makanan siap saji, sampai produk olahan bahan dasar ikan, sedangkan omset diatas sepuluh juta rupiah,” paparnya.
Terkait peran serta dan dorongan pemerintah kepada para pelaku UKM, Hermansyah menjelaskan, pemerintah terus menerus melakukan pembinaan melalui sub tehnis UPTD Pengujian Mutu Produk Perikanan, yang telah mempunyai laboratorium, tentunya kami akan menguji kelayakan produksi sesuai standar kesehatan dan mutu (kualitas).
” Saya berharap dengan Bazaar Ikan Ceria tersebut, mudah-mudahan tingkat ekonomi para pelaku UKM meningkat, serta masyarakat Jawa Barat menggemari budaya makan ikan, demi peningkatan produktivitas dan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya. *** (Arif)